Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak personel Korps Bhayangkara untuk menjaga kepercayaan publik.
Dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2025 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat, Kapolri mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir, Polri menghadapi berbagai macam tantangan, salah satunya terkait personel yang bermasalah.
Akibatnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menjadi menurun.
Maka dari itu, jenderal bintang empat itu mengajak seluruh personel untuk mengabdi dengan tulus guna mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada kepolisian.
“Institusi ini yang melahirkan kita, institusi ini yang membesarkan kita, institusi ini yang menjadikan kita seperti saat ini, kapan lagi kita membalas dengan menjaga institusi kita. Tentunya dengan apa? Dengan melakukan berbagai macam perbuatan baik, betul-betul tulus kita dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat. Di sisi lain, bagaimana kita mengurangi pelanggaran,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kapolri juga mengingatkan pentingnya soliditas dalam struktur Polri. Menurutnya, sinergisitas dan soliditas merupakan kekuatan besar bagi Korps Bhayangkara.
“Kita ada di posisi yang tidak mudah, namun saya yakin kalau kita semua kompak, kita semua saling menjaga, kita semua saling mengingatkan, maka eksistensi Polri terus bisa kita jaga sampai kapan pun,” ujarnya.
Diingatkan pula oleh Kapolri bahwa polisi merupakan profesi yang mulia. Polisi, kata dia, diberikan kepercayaan untuk menjaga keamanan, memberikan pelindungan, serta pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Tugas mulia tersebut pun harus dijaga muruahnya dan dikerjakan dengan tulus.
“Ini bukan pekerjaan mudah, ini butuh ketulusan, ini butuh kerja keras, dan saya yakin rekan-rekan semua bisa melakukan ini, apalagi rekan-rekan saat ini yang hadir di sini rata-rata semuanya berpangkat perwira tinggi, dan tentunya ini adalah amanah yang harus bisa kita kerjakan,” ucapnya.
Diketahui, pada Jumat ini Polri menggelar Rapim Polri Tahun 2025 dengan mengangkat tema Peran Polri yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Astacita.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolri dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto terkait dana desa dan ketahanan pangan.
MoU tersebut menandai kerja sama strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kolaboratif antara Polri dan instansi terkait.
Baca juga: Kapolri dorong Direktorat PPA-PPO dibentuk hingga polres
Baca juga: Kapolri minta personel tangani narkoba-"judol" dengan maksimal
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025