Kampanye Gemarikan untuk tingkatan konsumsi ikan di Jakarta

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menyelenggarakan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Pusat untuk meningkatkan konsumsi ikan di kota metropolitan ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok di Jakarta, Kamis, mengatakan, angka konsumsi ikan di Provinsi Jakarta masih kecil, yaitu 50 kilogram per kapita per tahun, padahal secara nasional ditargetkan 62,5 kilogram.

"Maka kegiatan seperti ini sangat penting supaya angka per kapita konsumsi ikan di Jakarta khususnya Jakarta Pusat semakin meningkat," katanya.

Menurut dia, kampanye Gemarikan sangat baik karena protein hewani dapat memicu perkembangan otak. Apalagi anak-anak SD masih dalam masa pertumbuhan.

Baca juga: Ribuan pelajar dan balita jadi sasaran kampanye Gemarikan di Jaksel

Hasudungan percaya bahwa gerakan perubahan perilaku konsumsi hanya akan berhasil jika dimulai dari komunitas terkecil. Yaitu keluarga dan sekolah dengan mempromosikan ikan sebagai menu harian anak-anak.

"Pada ikan ada zat asam amino esensial Omega 3 yang sangat baik sekali bagi seluruh otak untuk merespon rangsangan, memproses informasi dan dapat meningkatkan kecerdasan," ujarnya.

Ia menambahkan, mempromosikan ikan sebagai menu harian merupakan langkah strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat, produktif dan berdaya saing di masa depan sebagai calon Generasi Emas 2045.

Baca juga: Jakpus monitor budaya konsumsi ikan berkelanjutan untuk cegah stunting

Makan ikan bukan sekedar pilihan tapi kebutuhan. Makan ikan bukan sekedar kampanye tetapi intervensi masa depan.

"Semoga semangat Gemarikan ini tidak berhenti di sekolah saja tetapi menular ke rumah-rumah, meja makan keluarga dan menjadi gaya hidup masyarakat Jakarta," katanya.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, Gemarikan bisa berkontribusi untuk konvergensi penurunan stunting. Apalagi nantinya juga ada edukasi dari narasumber untuk menyampaikan manfaat konsumsi ikan.

"Kita juga memberikan kepada para siswa-siswi bingkisan berupa baso ikan, somay dan bandeng presto," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |