Kalah dari Satria Muda jadi evaluasi Prawira hadapi playoff

6 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Prawira Bandung Yudha Saputera mengatakan kekalahan 66-82 dari Satria Muda Pertamina Jakarta pada Minggu pekan lalu menjadi evaluasi untuk memperbaiki diri dalam menghadapi playoff IBL 2025.

Menurut dia, kekalahan itu menjadi bahan untuk melihat kelemahan-kelemahan agar bisa bersaing dalam fase kompetisi berikutnya yang lebih berat.

"Kekalahan itu (lawan Satria Muda) menjadi pelajaran yang bagus banget buat kami, guna bermain di playoff nanti," kata guard itu dalam klub tersebut di Jakarta, Senin.

Yudha menegaskan setiap pemain Prawira harus mengevaluasi diri lebih banyak dan memperbaiki kesalahan-kesalahan selama pertandingan, guna meningkatkan performa tim dalam playoff mulai 28 Juni mendatang.

Kualitas menyerang dan bertahan juga harus terus ditingkatkan di mana tim ini disebut pebasket berusia 26 melakukan sejumlah kesalahan saat pertandingan terakhir lalu.

Perubahan kualitas permainan mulai terlihat pada kuarter ketiga sehingga pergerakan pemain-pemain Satria Muda menjadi sulit ditebak.

Baca juga: Klasemen IBL 2025, Pelita Jaya siap rebut takhta Dewa United

Bahkan, pada kuarter ketiga Yudha dua kali melakukan kesalahan dalam passing yang berakibat turnover.

"Rencana yang sudah dibuat mereka berhasil membuat saya melakukan kesalahan," ujar pemain andalan Prawira dan tim nasional bola basket Indonesia ini.

Prawira Bandung menduduki posisi ketujuh klasemen IBL Gopay 2025 dengan 41 poin dari 16 kali menang dan 9 kali kalah.

Skuad asuhan David Singleton itu menyisakan satu laga babak reguler melawan Pelita Jaya Jakarta yang akan dimainkan di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu pekan ini.

Prawira lolos ke playoff karena menembus peringkat delapan besar dan dipastikan tidak tergeser oleh tim di bawahnya.

Baca juga: Jadwal IBL 2025, tiga laga Pelita Jaya jadi penutup babak reguler

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |