Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa becak listrik kepada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna mendukung ekosistem transportasi ramah lingkungan.
“Penyerahan becak listrik ini merupakan wujud nyata komitmen KAI dalam mendukung transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus berpihak pada kemasyarakatan," kata Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Bobby menyebutkan pihaknya menyalurkan bantuan berupa 10 becak listrik kepada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan disusul dengan 40 becak listrik berikutnya secara bertahap.
Penyerahan dilaksanakan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen KAI dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi yang ramah lingkungan sekaligus mendukung aktivitas pariwisata di Yogyakarta dengan kearifan lokal.
Lebih lanjut dia mengatakan bantuan becak listrik itu merupakan bagian dari program TJSL KAI yang berorientasi pada keberlanjutan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pengemudi becak, mengurangi emisi karbon, serta memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota budaya dan pariwisata yang berwawasan lingkungan,” tutur Bobby.
Bobby menyerahkan bantuan becak listrik tersebut kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk selanjutnya didistribusikan kepada para pengayuh becak tradisional di kawasan Malioboro dan sekitarnya.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan program itu sejalan dengan peran KAI sebagai BUMN transportasi yang tidak hanya berfokus pada layanan perkeretaapian, tetapi juga pada kontribusi sosial dan lingkungan.
Lebih lanjut, Agus menambahkan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah DIY menjadi kunci keberhasilan berbagai program sosial KAI di wilayah Yogyakarta.
“KAI sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Pemerintah Daerah DIY. Kolaborasi ini memungkinkan program TJSL KAI memberikan manfaat yang tepat sasaran dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.
Becak listrik yang diserahkan mengusung konsep ramah lingkungan tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal. Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan becak listrik juga diharapkan dapat membantu meringankan beban kerja pengemudi serta meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Melalui program ini, KAI berharap dapat terus berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan daerah, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga: Dirut KAI: Perlintasan sebidang dijaga ketat hadapi Natal-Tahun Baru
Baca juga: Dirut KAI pastikan jalur kereta daerah rawan bencana sudah dimitigasi
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































