Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang meminta maaf soal 90 penumpang KA Sindang Marga relasi Lubuk Linggau - Kertapati yang tidak bisa turun ke Stasiun Prabumulih, Sumatera Selatan.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas Ketidaknyamanan Perjalanan Penumpang KA Sindang Marga relasi Lubuk Linggau - Kertapati yang berangkat hari Rabu (20/7), khususnya penumpang yang turun di Stasiun Prabumulih.
Ia menjelaskan KA Sindang Marga relasi Lubuklinggau -Kertapati berangkat dari stasiun Lubuk Linggau, hari Rabu (20/8) pukul 19.45 dengan manifes penumpang 419 orang dengan stasiun pemberhentian penumpang adalah stasiun Tebing Tinggi, Lahat, Muara Enim, Prabumulih dan Kertapati.
Pada saat pemberhentian di stasiun Prabumulih sebagian penumpang yang turun sudah keluar dari kereta namun karena ada kesalahan komunikasi sehingga ada penumpang yang seharusnya turun di stasiun Prabumulih masih belum keluar dari kereta api Sindang Marga sampai kereta kembali melanjutkan perjalanan.
Sesuai operasional prosedur yang telah ditetapkan dan untuk keselamatan penumpang, para penumpang sebanyak 90 orang tersebut dilanjutkan perjalanan sampai ke stasiun terdekat di stasiun Lembak.
Baca juga: YLKI minta PT KAI konsisten terapkan kawasan tanpa rokok
"Atas nama PT KAI, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, kepada para penumpang tersebut diberikan kompensasi penggantian tiket 100 persen," jelasnya.
KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa kereta serta terus berupaya melakukan evaluasi dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, kata Aida.
Baca juga: Legislator: Restrukturisasi KAI jangan korbankan pelayanan publik
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.