Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep memberikan bantuan sembako kepada pengungsi korban banjir di GOR Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Segera kami kirimkan bantuan yang dibutuhkan lebih banyak lagi. Terpenting semuanya selamat dan sehat dulu," kata Kaesang di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Dukcapil Jaksel layani adminduk bagi korban banjir di Rawajati
Kaesang bersama timnya dalam kunjungan tersebut berkeliling melihat lokasi banjir yang merendam rumah warga.
Kemudian, dia juga memberikan bantuan berupa sembako, air mineral dan susu yang disambut antusias oleh pengungsi terutama anak-anak.
Sejumlah pengungsi juga menyampaikan pesan dan mengharapkan bantuan lain, seperti kasur, obat-obatan dan buku tulis untuk anak mereka.
"Iya kami catat," jawab Kaesang.
Baca juga: KLH RI selidiki pelanggaran pemanfaatan lahan pascabanjir Jakarta
Mendampingi Kaesang, turut hadir pengurus DPP, DPW dan legislator PSI DPRD Jakarta.
Sementara, Sekretaris RW 01 bernama Erna mengatakan Kampung Lubang di RT 05, 06 dan 07 RW 01 menjadi wilayah terdampak paling parah. Diketahui ketinggian banjir mencapai empat meter.
"Banyak warga yang kehilangan barang-barang berharganya, enggak bisa diselamatkan lagi, karena parah banget banjirnya," ujar Erna.
Tercatat pengungsi berjumlah 196 kepala keluarga (KK) di GOR Pengadegan.
Baca juga: Jaksel bersihkan lumpur dan puing pasca banjir di Pengadegan
Kini banjir sudah surut, namun mereka belum bisa kembali karena menunggu pembersihan sampah yang menggunung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan lokasi-lokasi yang terkena banjir telah surut dan warga mulai membersihkan sisa material banjir.
Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Senin (3/3) dini hari dipastikan telah surut pada Rabu (5/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari data yang ada banjir terparah terjadi pada Selasa (4/3), ketika itu jumlah RT yang terendam mencapai 122 dan ketinggian air lebih dari tiga meter.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
