Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan akan memanfaatkan jaringan di tingkat daerah untuk mengawal program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
“Kadin, yang mempunyai jaringan sampai kabupaten/kota, bisa benar-benar mengawal, meningkatkan kapasitas supaya program seperti Kopdes Merah Putih itu sukses,” ucap Anindya dalam konferensi pers menjelang retret Kadin di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Jumat.
Anindya menyampaikan, Kadin bisa turut serta dalam meningkatkan kapasitas para pengusaha di masing-masing daerah yang nantinya akan menerima manfaat pendanaan dari Kopdes Merah Putih.
Menurut Anin, dana sebesar Rp3 miliar untuk masing-masing Kopdes Merah Putih tidaklah sedikit. Distribusi dana tersebut, lanjut dia, harus dikawal dengan meningkatkan kapabilitas pengusaha-pengusaha di daerah.
Baca juga: Zulhas nilai Kopdes Merah Putih Penfui Kupang sangat lengkap
“Memang untuk membantu pemerintah, caranya mesti inovatif. Tetapi itu tidak mungkin bisa dijalankan tanpa semangat nasionalisme,” ucapnya.
Tak hanya program Koperasi Desa Merah Putih, Anin juga menyoroti program lainnya seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), yang membutuhkan para pengusaha untuk bergerak dari akar rumput.
Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh anggota Kadin agar bersemangat dalam mengikuti retret guna membangun nasionalisme dan patriotisme, khususnya untuk mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin benar-benar membantu pemerintah menjalankan program-program ekonominya,” tuturnya.
Baca juga: Kadin siapkan pendampingan riset dan manajemen program tiga juta rumah
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan dana Rp3 miliar untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukan berasal dari APBN, melainkan pinjaman untuk mendukung kegiatan usaha koperasi.
Ia menjelaskan, plafon pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai enam jenis usaha koperasi, seperti agen gas LPG, agen pupuk, agen sembako dari Bulog dan ID Food, serta layanan logistik pangan.
Selain itu, koperasi juga akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam pendistribusian bantuan pangan ke pelosok desa yang memiliki komponen biaya operasional dan membutuhkan pembiayaan dari plafon pinjaman tersebut.
Baca juga: Kadin: Retret di Magelang perkuat solidaritas pengurus
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.