Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan di kabupaten setempat.
"Kami bekerja sama dengan UI untuk peningkatan SDM tenaga kesehatan yang sudah ada,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat ketika ditanya mengenai kebutuhan tenaga kesehatan di Penajam, Minggu.
Menurut dia, kerja sama tersebut diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan teknis saat ini, tetapi juga mempersiapkan Kabupaten Penajam Paser Utara menghadapi lonjakan kebutuhan layanan kesehatan.
Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, saat ini menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga aspek layanan kesehatan harus menjadi utama dan sektor kesehatan tidak dapat diabaikan.
Baca juga: Dinkes Kaltim tekankan peningkatan SDM kesehatan di era digital
"Seiring pembangunan IKN yang semakin berkembang dan secara perlahan akan ada pertambahan penduduk," katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bakal memprioritaskan bidang kesehatan, di antaranya penanganan stunting, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan kapasitas tenaga kesehatan.
Ia mengatakan kerja sama dengan UI agar lebih terfokus dan strategis terhadap pelayanan kesehatan, serta melakukan riset untuk memetakan kebutuhan mendesak di bidang kesehatan, termasuk potensi kolaborasi dengan rumah sakit pendidikan.
"Kebutuhan pelatihan dan penguatan kompetensi tenaga kesehatan masih dibutuhkan untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja layanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, tenaga kesehatan masih membutuhkan banyak penguatan, sehingga kerja sama dengan UI diarahkan untuk peningkatan SDM yang sudah ada, terlebih sebagai acuan pelayanan kesehatan ke depan yang optimal.
Baca juga: Pemprov Kaltim jalin kerja sama bidang kesehatan dengan Australia
"Kami bersama UI fokus peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Jansje Grace Makisurat.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025