Jakarta (ANTARA) - Pembuat gim "Umamusume: Pretty Derby" menyatakan turut berduka lewat platform X setelah mendapat kabar kepergian Haru Urara, kuda pacuan yang terkenal sering kalah di Jepang.
Dilansir dari People, Rabu, Haru Urara yang dikenal karena daya juang pantang menyerah meskipun tidak pernah memenangkan satu pun dari 113 perlombaannya, menginspirasi pembuatan karakter bernama sama dalam gim PC, Android, dan iOS itu.
Kepergian Haru Urara pada usia 29 tahun dikonfirmasi oleh salah satu pengasuhnya di peternakan, Yuko Miyahara, kepada media berita Jepang, Friday Kodansha.
Baca juga: Pencipta "cheat" di video gim buatan Konami tutup usia
Miyahara mengatakan kuda itu terserang kolik, yaitu kondisi di mana gas menumpuk di saluran usus, yang menyebabkan sakit perut pada kuda.
Menurut PetMD, kuda peliharaan umumnya hidup hingga 25 hingga 30 tahun.
Haru Urara memulai debut balapan pada 1998 dan pensiun pada 2004.
Baca juga: Pencipta Pokemon Go akan jual divisi gim senilai 3,5 juta dolar AS
Meskipun catatan waktunya kurang mengesankan, semangat pantang menyerah hingga mencapai finis membuat Haru Urara lumayan tenar dalam dunia pacuan kuda di Jepang.
Puncak ketenarannya terjadi pada 2004 ketika joki terkenal Yutaka Take ditunjuk untuk menunggangi hingga menarik ribuan penonton ke arena pacuan kuda dengan harapan kemenangan pertama. Namun, Haru Urara tetap finis di posisi ke-10.
Lalu kisah Haru Urara meluas, melampaui sekadar lintasan pacuan. Kuda itu menjadi inspirasi utama untuk karakter Haru Urara dalam waralaba media populer "Umamusume: Pretty Derby".
Baca juga: "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle" catat rekor di Jepang
Gimnya menampilkan kuda pacuan yang dipersonifikasi menjadi gadis-gadis cantik, dikenal sebagai "Uma Musume".
Dalam anime, "Umamusume: Pretty Derby", karakter Haru Urara digambarkan dengan sifat yang selalu ceria dan gigih, "selalu tersenyum, tidak peduli berapa kali dia kalah".
Karakter anime dan gim yang menangkap esensi dari perjuangan dan semangat kuda Haru Urara, turut memperkenalkan kisahnya kepada audiens yang lebih luas yang mungkin belum akrab dengan dunia pacuan kuda.
Baca juga: Sejarah Studio Ghibli sebagai penghasil animasi legendaris Jepang
Baca juga: 8 anime seru yang akan segera tayang di tahun 2025
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
