Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Justin Bieber sedang menghadapi kesulitan keuangan saat menjual katalog lagunya pada Desember 2022 menurut klaim yang disampaikan dalam dokumenter terbaru TMZ.
Bieber (31) menjual koleksi lagunya yang mencakup hampir 300 lagu seharga 200 juta dolar AS kepada Hipgnosis Songs Capital karena dia berada di ambang "keruntuhan finansial" menurut klaim dalam dokumenter bertajuk TMZ Investigates: What Happened to Justin Bieber?
Menurut siaran People pada Jumat (16/5), produser eksekutif TMZ Harvey Levin dalam dokumenter yang ditayangkan di Hulu itu mengeklaim bahwa Bieber mengumpulkan uang sekitar 500 juta dolar AS hingga satu miliar dolar AS sepanjang kariernya, "tetapi harus menjual katalog musiknya karena ia bangkrut."
Masalah keuangan Bieber menurut dokumenter itu antara lain disebabkan oleh utang yang timbul setelah pembatalan Justice World Tour dia pada tahun 2022.
"Saya sedang menelepon banyak orang, pihak Justin mengakui bahwa pada tahun 2022, dia hampir mengalami... kata-katanya adalah 'keruntuhan finansial.' Dan itulah mengapa dia harus menjual katalognya," kata Levin dalam dokumenter itu.
Perwakilan Bieber tidak menyampaikan komentar mengenai hal itu ketika dihubungi oleh People.
Baca juga: Hailey unggah catatan di tengah kekhawatiran tentang Justin Bieber
Levin juga menuduh manajer Bieber saat itu, Scooter Braun, mengetahui penjualan tersebut dan mengusulkan pada sang bintang agar menunggu hingga Januari 2023 untuk melakukan penjualan supaya bisa mendapatkan keringanan pajak.
"Justin berkata, 'Saya harus menjualnya sekarang.' Dan dia menjualnya pada bulan Desember," kata Levin.
Meskipun masih belum jelas bagaimana Bieber menghabiskan kekayaannya, seorang staf TMZ menuduh dia punya delapan bus dalam tur Justice World Tour dan menghabiskan 2 juta dolar AS untuk merenovasi satu bus, serta terbang menggunakan jet mahal dan membayar tunai beberapa rumah besar.
Di bagian lain dokumenter, produser eksekutif TMZ Don Nash mengklaim bahwa Bieber akan menghasilkan 90 juta dolar AS seandainya ia menyelesaikan Justice World Tour yang dibatalkan pada September 2022 demi memprioritaskan kesehatannya.
Baca juga: Justin Bieber bersiap selesaikan album baru yang telah lama dinanti
Dokumenter TMZ muncul satu bulan setelah The Hollywood Reporter menerbitkan cerita serupa, yang menyebut Bieber terlilit utang jutaan dolar setelah membatalkan tur.
Ketika itu, seorang perwakilan Bieber mengecam sumber-sumber publikasi tersebut dan mengatakan kepada People bahwa "Ini hanyalah kebodohan clickbait berdasarkan 'sumber' yang tidak disebutkan namanya dan jelas kurang informasi, kecewa karena mereka tidak lagi bekerja dengan Justin."
"Saat Justin menempa jalannya sendiri ke depan, cerita-cerita yang tidak perlu dan asumsi yang tidak akurat ini akan terus berlanjut. Namun, itu tidak akan menghalanginya untuk tetap berkomitmen mengikuti jalan yang benar," katanya.
Sementara itu, satu sumber pada bulan yang sama mengatakan kepada People bahwa penyanyi pemenang Grammy itu sedang menghadapi berbagai rintangan.
"Dia membuat beberapa keputusan yang sangat buruk akhir-akhir ini, yang selanjutnya memengaruhi persahabatan, keuangan, dan bisnis. Orang-orang khawatir tentang dia," katanya perihal Bieber, yang Agustus tahun lalu menyambut kelahiran putranya bersama Hailey Baldwin.
Baca juga: Hailey Bieber ajak Justin Bieber ke Disneyland
Baca juga: Justin Bieber bagikan foto keluarga pertama dengan anak
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025