Jakarta (ANTARA) - Striker timnas U-23 Indonesia berharap dapat meraih gelar juaranya di kompetisi kelompok umur sepak bola Asia Tenggara setelah pada tahun lalu mengangkat trofi Kejuaraan Remaja U-19 ASEAN bersama timnas U-19 di Surabaya.
Raven dan timnas U-23 akan memainkan laga final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa pukul 20.00 WIB. Ia berharap laga itu berakhir kemenangan untuk Indonesia, demi gelar keduanya.
“Saya berhasil mencetak gol kemenangan di final (Kejuaraan Remaja U-19 ASEAN) melawan Thailand,” kenang Raven, yang akan berusia 20 tahun di bulan Oktober nanti, dikutip dari laman resmi ASEAN United, Selasa.
“Meraih trofi di turnamen resmi pertama saya bersama Indonesia adalah momen yang sangat membahagiakan, dan saya berharap bisa meraih gelar juara ASEAN dua kali berturut-turut bersama Indonesia," tambah dia.
Baca juga: Jens Raven kembali masuk daftar 11 pertama timnas U-23 Indonesia
Vietnam adalah tim tersukses di turnamen yang dulu bernama Piala AFF U-23 ini setelah juara dua kali pada edisi 2022 dan 2023. Raven pun mengatakan laga melawan tim berjuluk Golden Star Warriors itu akan sulit.
“Saya sangat senang kami berhasil mencapai final U-23. Pertandingan melawan Vietnam akan sulit, tetapi saya sangat menantikannya dan yakin bisa memenangkan turnamen lainnya bersama Indonesia," ucap Raven.
Raven, yang kini berseragam Bali United, kini sedang memimpin top skor sementara turnamen ini setelah mengemas tujuh gol yang enam di antaranya tercipta pada kemenangan 8-0 melawan Brunei Darussalam.
“Momen ini sangat istimewa bagi saya karena saya belum pernah mencetak gol sebanyak itu di turnamen, bahkan dalam satu pertandingan,” ujar dia.
Baca juga: Indonesia maju ke final setelah singkirkan Thailand lewat adu penalti
“Saya sangat senang bisa mencetak enam gol, tetapi tanpa rekan satu tim, saya tidak akan pernah bisa melakukannya. Tim ini sangat penting bagi saya dan saya sangat senang bisa menjalani debut untuk tim U-23 dengan cara yang begitu istimewa," tambah dia.
Adapun, gol ketujuh Raven terjadi pada pertandingan terakhir, ketika sundulannya membawa Garuda Muda melanjutkan laga ke babak tambahan waktu, sebelum kemudian menang 7-6 pada adu penalti melawan Thailand di semifinal.
"Momen itu sangat emosional karena kami tertinggal 1-0 dan itu terjadi di menit ke-84, jadi kami benar-benar tidak punya banyak waktu tersisa untuk bermain," tutup dia.
Baca juga: Pelatih Vietnam yakin mampu kalahkan Indonesia di final ASEAN U-23
Baca juga: Pratinjau Indonesia vs Vietnam: Saatnya tuntaskan dendam
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.