Jelang Hari Buruh, Polda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan

5 hours ago 8

Jakarta (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Metro Jaya menggelar Apel Satuan Kerja (Satker) serta Gelar Pasukan dan Perlengkapan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025.

"Sebagai bentuk kesiapsiagaan penuh, Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan pengecekan kekuatan personel, perlengkapan Pengendalian Huru Hara (PHH), peralatan Search and Rescue (SAR), serta kendaraan operasional," kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

Henik menjelaskan langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap berbagai kegiatan masyarakat yang akan berlangsung pada peringatan Hari Buruh Internasional, pada Kamis (1/5).

Baca juga: Polda Metro Jaya antisipasi penyusup saat Hari Buruh Internasional

"Apel Satker serta Gelar Pasukan dan Perlengkapan ini diikuti oleh seluruh personel dari jajaran Batalyon Pelopor dan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya," ucapnya.

Selain itu, berbagai perlengkapan strategis turut disiagakan, antara lain persenjataan taktis, peralatan SAR, alat khusus PHH, serta kendaraan operasional, baik roda dua, roda empat, maupun roda enam.

"Guna memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, Satuan Brimob Polda Metro Jaya juga terus berkoordinasi dengan satuan kewilayahan, unsur TNI, serta instansi terkait lainnya," kata Henik.

Henik juga menjelaskan upaya sinergi ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pengamanan May Day dapat berjalan aman, tertib, dan terkendali.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto saat melakukan pengecekan peralatan anggota Brimob Polda Metro Jaya, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin (28/4/2025). ANTARA/HO-Brimob Polda Metro Jaya

"Dari hasil pengecekan yang dilakukan, seluruh personel beserta persenjataan, perlengkapan SAR, Alsus PHH, serta kendaraan operasional dinyatakan dalam kondisi lengkap dan siap digunakan untuk mendukung kelancaran operasi pengamanan May Day," katanya.

Baca juga: KSPI: Regulasi Satgas PHK diperkirakan hadir dalam bentuk Inpres

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban umum selama peringatan May Day.

"Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan tercipta suasana yang damai, aman, dan kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5), membawa enam isu penting terkait buruh, dan akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

“Isu yang dibawa dalam perayaan May Day adalah (tuntutan untuk) menghapus outsourcing, pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), upah yang laik, dan perlindungan buruh dengan sahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru,” kata Said dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis (24/5).

Baca juga: Dihadiri Prabowo, May Day 2025 di Jakarta soroti enam isu buruh

“Selanjutnya adalah melindungi pekerja rumah tangga dengan sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan memberantas korupsi dengan sahkan RUU Perampasan Aset,” ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Said mengatakan kemungkinan sebanyak 200 ribu orang buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon akan hadir dalam Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas nanti.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |