JEC Matapedia hadirkan ensiklopedia digital terkait kesehatan mata

6 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) menghadirkan platform ensiklopedia digital berisi artikel tentang kesehatan mata dari sumber yang kredibel bernama Matapedia.

Direktur Utama RS Mata JEC Menteng dan Ketua JECIM 2025 Dr. Referano Agustiawan SpM(K) mengatakan Matapedia bisa menjadi solusi ketimpangan kebutuhan layanan informasi yang akurat dan bisa dipercaya dari dokter mata JEC.

“Apa yang kita anggap benar 10 tahun yang lalu, bukan berarti 10 tahun ke depan, benar juga. Itulah makanya, kalau kita mengambil sumber-sumber yang lain, itu semua campur, bukan dokter mata pun bisa ngisi, dan itu bisa diambil. Itu yang ingin dihindari, ingin dikurangi kemungkinannya oleh Matapedia,” kata Referano dalam konferensi pers peluncuran Matapedia di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Cleo eks-JKT jajal spa uap mata kering di JEC Kedoya

Matapedia akan berisi ratusan artikel yang ditulis oleh dokter mata internal JEC untuk menjawab kebutuhan informasi masyarakat akan kesehatan mata. Artikel juga akan dikurasi dan diverifikasi langsung oleh dokter dan tenaga medis profesional dan bisa diakses melalui situs www.matapedia.id

Kepala Divisi Digital JEC Eye Hospital Dify Purba menyampaikan selain artikel yang kredibel, Matapedia juga memberikan fitur “Tanya AI” yang memudahkan masyarakat mendapatkan jawaban mengenai gejala atau suatu kondisi terminologi medis.

“Tanya AI kalau untuk website yang sekarang diakses itu stage kedua dari pengembangan website Matapedia, tanya apapun yang sesuai dengan artikel di Matapedia dengan ketik, yang mau ditanya bisa dipakai untuk mencari tahu ketakutan tentang operasi, lasik,” katanya.

Baca juga: Waspada "lupa kedip" karena waktu tatap layar tinggi, ini kata dokter

Fitur Tanya AI juga bisa dilakukan dengan interaksi video seolah berbicara dengan petugas JEC yang bisa menjawab pertanyaan masyarakat mengenai kesehatan mata. Video AI tersebut akan menjawab pertanyaan dengan rinci dan jelas.

Peluncuran Matapedia bertepatan dengan penyelenggaraan JEC International Meeting (JECIM) 2025 forum ilmiah oftalmologi terlengkap di Indonesia yang digagas oleh JEC.

Dilaksanakan dua tahun sekali, forum ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam menangani berbagai tantangan kesehatan mata global, utamanya di negara dengan prevalensi gangguan penglihatan yang tinggi seperti Indonesia.

Baca juga: JEC Orbita Makasar luncurkan layanan bedah refraktif ReLex SMILE

Mengusung tema 'Shaping the Future of Vision,' JECIM merupakan ajang berkumpulnya para profesional penanganan mata terkemuka dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terkini di ranah oftalmologi.

"JECIM 2025 kami dedikasikan sebagai ruang kolaboratif, edukatif dan inklusivitas untuk membentuk masa depan oftalmologi yang lebih baik. Melalui forum ini, kami ingin mendorong lebih banyak diskusi lintas disiplin dan kolaborasi internasional, serta menginspirasi lahirnya terobosan-terobosan nyata,'' ujar Dr. Referano.

Pada gelaran tahun ini, JECIM menghadirkan pembicara dari 17 negara dan diikuti oleh lebih dari 1.200 partisipan dari kalangan dokter mata, termasuk young ophthalmologist dan ophthalmology community, perawat mata, optometrist/refraksionis optisien, serta praktisi industri kesehatan mata lainnya.

Baca juga: Mata kering yang tak tertangani dapat merusak permukaan mata

Baca juga: JEC hadirkan sentra penanganan Makula pertama di Indonesia

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |