Jakarta (ANTARA) -
Ajang Jakarta Beli Lokal (JBL) menghadirkan 151 produk unggulan di bidang kuliner, kerajinan, dan busana dari 50 pelaku usaha di Tanjung Priok Hub 5.0, Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Tanjung Priok Hub 5.0 The Urban Heritage adalah wujud harmonisasi antara nilai historis urban heritage dengan akselerasi ekonomi digital dalam Jakarta menuju lima abad," kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan yang merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Jakarta Utara dan PT KAI (Persero) telah dilaksanakan mulai Rabu (29/10) hingga Minggu (2/10) mendatang di Stasiun Tanjung Priok.
Menurut dia, Jakarta Entrepreneur adalah program Pemprov DKI Jakarta dengan pelaksana utamanya adalah Dinas PPKUKM dan lima SKPD pengampu lainnya.
"Ini bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi semangat kewirausahaan di Jakarta," kata dia.
Dirinya mengatakan dalam program juga diadakan pelatihan soft dan hard skill, talkshow, business matching, bazar, mentoring bersama ahli dan investor, serta membantu perizinan yang dibutuhkan terkait UKM.
"Singkatnya, Jakarta Entrepreneur adalah wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi bagi pelaku usaha di Jakarta," tambahnya.
Sementara, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jakarta Utara Fida Hendra mengatakan Dekranasda Jakarta Utara juga ikut serta dalam kegiatan JBL 2025.
Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif untuk memberdayakan perajin lokal dan meningkatkan kualitas.
"Kemudian, memperluas pemasaran serta memperkenalkan karya unggulan khas Jakarta Utara ke tingkat nasional bahkan internasional,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Tanjung Priok, Edi Kurnianto mengatakan Tanjung Priok sebagai penghubung transportasi masyarakat harus berkolaborasi untuk menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah dari Stasiun Tanjung Priok.
Ia menjelaskan Stasiun Tanjung Priok melayani dua angkutan penghubung yaitu commuter line Tanjung Priok menuju Stasiun Kota dengan 64 perjalanan pulang pergi dan angkutan barang yang mobilisasi peti kemas.
"Awal permulaan yang baik untuk meningkatkan transportasi massal dan juga memajukan produk unggulan Jakarta Utara," kata dia.
Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan Tanjung Priok Hub 5.0 di Stasiun Tanjung Priok selama lima hari ke depan tentunya akan memberikan suasana baru bagi para pengguna commuter line di stasiun tersebut.
Baca juga: Dekranasda Jakut kenalkan produk kerajinan di "Tanjung Priok Hub 5.0"
Baca juga: "Tanjung Priok Hub" padukan warisan budaya dengan sejarah perkotaan
Baca juga: Forkopimko Jakut hapus coretan vandalisme di kawasan Tanjung Priok
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
