Jakarta (ANTARA) - Boston Celtics mendapat pukulan telak di tengah perjuangan mereka di playoff NBA 2025 setelah bintang utama mereka Jayson Tatum harus menjalani operasi untuk memulihkan cedera tendon achilles kanan yang robek.
Cedera tersebut dialami Tatum pada kuarter keempat gim keempat saat melawan New York Knicks, Senin malam waktu setempat.
Dalam pernyataan resmi, pihak Celtics menyebut operasi berlangsung sukses. Namun, belum ada kepastian mengenai waktu pemulihan maupun kemungkinan Tatum kembali bermain dalam waktu dekat.
Tatum sebelumnya tengah memainkan salah satu pertandingan terbaik dalam karir playoff-nya, mencetak 42 poin dari 16 tembakan masuk dalam 28 percobaan, sebelum terjatuh menahan rasa sakit hebat dengan sisa waktu tiga menit di kuarter keempat. Ia kemudian dibantu berdiri dan dibawa keluar lapangan tanpa mampu menapak dengan kaki kanannya.
“Pada titik ini, yang saya pikirkan hanya kondisi Jayson. Pertandingan bisa dibicarakan nanti, tapi kesehatan Jayson adalah yang utama,” kata center Celtics Al Horford.
Celtics, sang juara bertahan NBA, kini berada dalam posisi kritis karena tertinggal 1-3 dari Knicks dan hanya berjarak satu kekalahan untuk tersingkir di semifinal Wilayah Timur.
Namun, kekhawatiran terbesar saat ini bukan hanya soal kelanjutan musim mereka, tetapi juga masa depan jangka panjang sang bintang.
Baca juga: Pacers singkirkan Cavaliers, lolos ke Final Timur dua kali beruntun
Tatum dikenal sebagai salah satu pemain paling tangguh dan produktif sejak dipilih Boston pada urutan ketiga NBA Draft 2017. Ia dijadwalkan masuk dalam All-NBA First Team untuk musim keempat berturut-turut dan menjadi satu dari hanya 43 pemain dalam sejarah NBA yang meraih pencapaian tersebut.
Ia juga baru berusia 27 tahun pada Maret, namun sudah mengukir banyak rekor seperti mencetak lima kali 40+ poin di playoff, menyamai legenda Celtics Larry Bird dan John Havlicek, dan menjadi pencetak poin playoff terbanyak kedua sebelum usia 27 tahun, hanya kalah dari LeBron James.
Musim lalu, Tatum menjadi penggerak utama Celtics dalam meraih gelar juara NBA ke-18 sepanjang sejarah tim, memimpin dalam poin, rebound, dan assist. Sejak debutnya, ia juga telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada pemain mana pun di NBA, serta menyumbang medali emas untuk AS di Olimpiade Tokyo dan Paris.
Dengan cederanya Tatum, Celtics tidak hanya kehilangan pemimpin di lapangan, tetapi juga harus menghadapi kenyataan pahit karena telah membuang keunggulan dua digit dalam tiga dari empat gim melawan Knicks. Pada gim keempat, Boston sempat unggul 14 poin sebelum akhirnya tumbang.
Baca juga: Masa depan Giannis Antetokounmpo di Milwaukee Bucks jadi sorotan
Baca juga: Thunder kalahkan Nuggets 92-87 untuk samakan kedudukan 2-2
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025