Jatim-Australia perkuat kerja sama sektor kebencanaan

2 hours ago 2
Kami berharap kerja sama Pemerintah Australia dan Indonesia semakin baik, dan upaya pengurangan risiko bencana yang dilakukan bisa meningkatkan kemampuan rakyat Indonesia dalam menghadapi bencana

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Australia memperkuat kerja sama sektor kebencanaan, salah satunya kunjungan Minister Counsellor Governance and Humanitarian Development Kedubes Australia, Tim Stapleton ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kota Surabaya Sabtu mengatakan, dalam kunjungan ini juga diikuti Konjen Australia di Surabaya Glen Askew dan Koordinator Program Siap Siaga Jatim, Ancilla Bere.

Setelah perkenalan singkat, Kalaksa Gatot Soebroto lalu memaparkan ragam potensi dan permasalahan kebencanaan di Jatim serta berbagai upaya yang telah dilakukan BPBD Jatim, termasuk kerja sama yang telah dilakukan dengan Siap Siaga, selaku lembaga mitra Indonesia-Australia dalam pengurangan risiko bencana (PRB).

"Adapun beberapa hasil kerja sama itu di antaranya fasilitasi terbitnya sejumlah regulasi kebencanaan di Jatim, penguatan kapasitas masyarakat melalui pembentukan Destana berbasis kawasan dan inisiasi terbentuknya Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana -ULD-PB-," tuturnya.

Terhadap progres itu, Kalaksa Gatot Soebroto pun menyampaikan terima kasih kepada Tim Pemerintah Australia dan berharap sinergisitas program kebencanaan ini bisa terus berlanjut.

Minister Counsellor Kedubes Australia, Tim Stapleton juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah berlangsung selama ini.

Pria yang baru mengemban tugas di Kedubes Australia sejak Januari lalu ini juga mengapresiasi atas terbentuknya ULD-PB Jatim. Baginya, adanya ULD-PB menunjukkan bahwa upaya penanggulangan bencana di lingkungan Pemprov Jatim semakin inklusif.

"Melalui Siap Siaga, kami berharap kerja sama Pemerintah Australia dan Indonesia semakin baik, dan upaya pengurangan risiko bencana yang dilakukan bisa meningkatkan kemampuan rakyat Indonesia dalam menghadapi bencana," ujarnya.

Usai penyerahan cinderamata, rombongan Minister Counsellor Kedubes Australia lalu meninjau ruang Pusdalops dan Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim.

Minister Counsellor dan Konjen Australia juga berkesempatan mencoba simulator gempa dan Virtual Reality (VR) Penanggulangan Bencana.

Hadir juga dalam acara tersebut pegiat ULD-PB Jatim, seperti, Ketua Gerkatin Jatim Maskurun Yuyun, Ketua HWDI Jatim Soelistiyowati, Ketua Forum Organisasi Penyandang Disabilitas (Opdis) Jatim Joko Widodo, dan perwakilan Pertuni Jatim.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |