Jason bidik Asian Games 2026 usai gemilang pada debut SEA Games 2025

1 day ago 6

Bangkok (ANTARA) - Perenang Indonesia Jason Donovan Yusuf menatap target yang lebih besar yakni Asian Games 2026 Aichi-Nagoya setelah menorehkan dua medali emas dalam debutnya pada SEA Games 2025 Thailand.

Dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, Jason menjadi yang terbaik pada nomor 100 meter dan 50 meter gaya punggung putra.

“Target saya selanjutnya Asian Games 2026,” kata Jason kepada ANTARA di SAT Swimming Pool, Bangkok, Kamis.

Jason mengakui masih membutuhkan pengalaman untuk mengatur strategi perlombaan, terutama ketika bersaing dengan perenang-perenang berjam terbang tinggi.

“Mungkin secara jam terbang, dia lebih ngerti dengan badannya sendiri. Aku butuh belajar lebih banyak strategi seperti itu,” ujarnya.

Ia menyebut dua emas yang diraihnya di Bangkok memiliki makna tersendiri.

Baca juga: Jason Donovan Yusuf langsung raih emas pada debutnya di SEA Games

“Berarti banget buat saya. Bisa membuktikan ke masyarakat Indonesia, ke teman-teman juga, saya mampu dan saya layak berada di sini,” kata perenang 18 tahun tersebut.

Jason menuturkan ia tidak membebani diri dengan target khusus sepanjang SEA Games 2025, dan hanya berupaya memberikan performa terbaik. “saya lebih ke enjoy. Memang tidak menargetkan diri sendiri untuk mendapatkan medali. Melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.

Terkait atmosfer lomba, Jason merasakan tekanan berbeda dibanding kompetisi di dalam negeri, namun tekanan itu justru membantunya tampil maksimal.

“Secara atmosfer beda. Rasanya beda, kita nggak tahu perenang luar lain latihannya seperti apa. Pressure lumayan berasa, tetapi syukurnya bisa ngebantu buat maju,” katanya.

Setelah SEA Games, Jason tak menutup ambisi menuju panggung yang lebih prestisius. Selain Asian Games 2026, ia juga menetapkan impian jangka panjang untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.

Baca juga: Akuatik Indonesia ingin lampaui perolehan medali SEA Games 2023

“Tujuan terbesar semua atlet tentu saja Olimpiade. Saya berjuang untuk masuk LA 2028,” ujarnya.

Jason pada hari ini meraih emas setelah mencatat waktu 25,36 detik pada final 50 meter gaya punggung putra. Catatan waktu tersebut juga menjadi yang terbaik sepanjang kariernya.

Ia menang tipis atas perenang Singapura Zheng Wen Quah yang merebut perak dengan 25,45 detik, sementara kompatriotnya I Gede Siman Sudartawa menambah pundi medali Indonesia lewat perunggu setelah finis 25,49 detik.

Selain Jason, pada hari ini Masniari Wolf juga menorehkan prestasi serupa pada sektor putri. Perenang 20 tahun itu menjaga ritme sejak start dan finis terdepan dengan catatan 28,80 detik.

Wakil tuan rumah Saovanee Boonampha membuntuti di posisi kedua dengan 28,84 detik, sedangkan perunggu jatuh kepada perenang Filipina, Kayla Noelle Sanchez dengan 28,84 detik.

Baca juga: Jason dan Masniari kawinkan emas 50 meter gaya punggung SEA Games 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |