Jakarta (ANTARA) - Petenis Indonesia Janice Tjenlolos ke babak utama WTA 125 Suzhou di China setelah memenangi babak final kualifikasi pada Minggu.
Unggulan kedua dalam babak kualifikasi itu menundukkan petenis Jepang Kyoko Okamura melewati tie-break pada set pertama pada 7-6(3), 6-2.
Dalam pertandingan selama satu jam 37 menit itu, Janice tampil kuat dengan mengandalkan servisnya dengan mencatatkan 87,5 persen berbanding 65 persen yang dibuat lawannya.
Petenis kelahiran Jakarta itu juga tampil apik dengan empat ace, lebih sedikit kesalahan ganda, dan menciptakan lima peluang break point dengan mengonversi dua di antaranya, demikian WTA.
Selanjutnya pada babak pertama undian utama, Janice akan berhadapan dengan petenis Amerika Serikat Varvara Lepchenko yang mengalahkan petenis Androrra Victoria Jiménez Kasintseva dengan 7-6(3), 6-3 pada final kualifikasi.
Secara peringkat Janice lebih unggul dibanding calon lawannya yang berusia 39 tahun yang saat ini berperingkat 147 itu.
Baca juga: Fritz kalahkan Alcaraz, bawa Tim Dunia ungguli Tim Eropa 9-3
Janice berada di peringkat ke-102 dunia -- tertinggi dalam kariernya. Ia tiba di Suzhou setelah kandas pada babak pertama China Open, Kamis (25/6). Meski begitu, ia menorehkan catatan penting dalam kariernya itu lewat kemenangan babak kualifikasi.
Petenis berusia 23 tahun itu tiba di Negeri Tirai Bambu setelah menjadi runner up dalam debutnya di WTA di Sao Paulo, Brasil.
Ajang WTA 250 itu membuat peringkatnya melesat ke-103 dunia dari peringkat 130 dunia setelah penampilan perdananya dalam Grand Slam lapangan keras Amerika Serikat.
Menurut catatan WTA, sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya.
Selama periode tersebut, ia mencapai sembilan final ITF, memenangi enam gelar, dan naik lebih dari 200 peringkat, dari 371 ke 149.
Baca juga: Aldila/Olmos terhenti di perempat final WTA Korea
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.