Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengajak generasi muda untuk meneladani semangat pahlawan pertambangan dalam rangka memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi Ke-80.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengingatkan pentingnya meneladani semangat pendahulu dalam membangun sektor energi yang berdaulat dan berkelanjutan. Generasi muda harus memiliki peran dalam menjaga keberlanjutan energi nasional.
“Fokus utama kita saat ini meliputi peningkatan lifting migas, percepatan hilirisasi, pengembangan EBT (energi baru terbarukan), termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 100 Gigawatt, serta pemerataan akses listrik melalui listrik perdesaan di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” kata Erika dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Dirinya juga mengingatkan bahwa seluruh upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kedaulatan energi. Semangat perjuangan para pahlawan energi menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman.
“Seluruh upaya ini terinspirasi dari semangat para pahlawan yang telah berjuang untuk menjadikan Indonesia mandiri dan berdaulat di bidang energi,” ujarnya.
Momentum 80 tahun peringatan Pertambangan dan Energi berakar dari peristiwa heroik 28 September 1945, saat sekelompok pemuda mengambil alih kantor Chisitsu Chosasho dari pihak Jepang di Bandung, yang kemudian menjadi cikal bakal Jawatan Tambang dan Geologi.
“Hari ini kita mengenang para tokoh Pertambangan Indonesia yang telah berjasa besar, dan pengorbanannya menjadi teladan bagi kita semua,” kata Erika.
Peringatan Hari Jadi ke-80 Pertambangan dan Energi diwarnai dengan upacara tabur bunga di sejumlah makam tokoh bangsa yang telah mempersembahkan pengabdian luar biasa bagi bangsa Indonesia, terutama dalam sektor energi dan sumber daya mineral.
Upacara tabur bunga dipimpin langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Minggu (28/9). Sementara itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati memimpin kegiatan upacara tabur bunga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, di mana salah satu tokoh pertambangan Indonesia yaitu almarhum Chaerul Saleh dimakamkan.
Mewakili keluarga almarhum Chaerul Saleh, Artauli RMP Tobing menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Kementerian ESDM. Ia berharap sektor ESDM semakin berkembang untuk kepentingan bangsa. Acara tabur bunga turut dihadiri Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Iwan Prasetya Adhi, serta Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S.
Sementara, di TMPNU Kalibata, Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Wahyudi Anas, dan Yapit Sapta Putra mengikuti upacara tabur bunga yang dipimpin oleh Menteri ESDM. Acara tabur bunga dilakukan sebagai penghormatan bagi tokoh-tokoh pertambangan dan energi, seperti Ibnu Sutowo, R.M. Soemantri Brodjonegoro, Mohammad Sadli, Subroto, dan Kuntoro Mangkusubroto.
Sedangkan di TPU Sasanalaya, Yogyakarta, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman memberikan penghormatan bagi pahlawan Arie Frederik Lasut. Upacara tabur bunga di TPU Sasanalaya dipimpin oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid.
Baca juga: Kepala BPH Migas sebut gas bumi jadi pilar swasembada energi nasional
Baca juga: BPH Migas hadirkan sub penyalur pastikan ketersediaan BBM di daerah 3T
Baca juga: BPH Migas gelar sosialisasi tata cara pemeriksaan PNBP
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.