BPBD Malang catat puluhan rumah rusak imbas cuaca ekstrem

1 hour ago 2

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat puluhan rumah di Kecamatan Kepanjen dan Gondanglegi mengalami kerusakan usai wilayah setempat dilanda cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas sedang hingga deras disertai angin kencang, Minggu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan rata-rata penyebab kerusakan karena angin kencang saat hujan melanda wilayah itu

"Di Dusun Mangir, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen sebanyak 21 rumah rumah, di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi empat rumah rusak. Datanya baru sementara masih bisa berkembang," kata Sadono.

Selain terkena terpaan angin kencang, kerusakan rumah juga dipicu adanya pohon tumbang.

"Yang terkena pohon tumbang dua rumah," ujar dia.

Sadono menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, untuk kejadian hujan disertai angin kencang di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi terjadi pukul 14.56 WIB.

Kejadian hujan disertai angin kencang yang melanda Desa Urek-Urek menyebabkan pohon tumbang yang menutup jalan desa tersebut.

Baca juga: Sejumlah rumah di Malang rusak akibat hujan disertai angin kencang

Sedangkan di wilayah Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen kejadian serupa terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.

Meskipun demikian, kejadian yang disebabkan cuaca ekstrem, baik di Kecamatan Gondalegi maupun Kecamatan Kepanjen tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Hingga saat ini petugas dari BPBD Kabupaten Malang masih terus melaksanakan asesmen dan identifikasi lapangan, baik dampak bencana maupun kebutuhan pasokan bantuan bagi masyarakat setempat.

"Kami dibantu petugas TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, hingga masyarakat," ujarnya.

Adapun pasokan yang dibutuhkan oleh warga di Dusun Krajan, di antaranya terpal, kasur lipat, peralatan dapur, alat masak, kompor, pakaian, dan paket makanan.

Sedangkan di Dusun Mangir antara lain terpal dan sembako.

Ditanya pendistribusian bantuan, dia mengatakan hal itu kemungkinan dilaksanakan Senin (29/9).

Baca juga: Hujan dan angin kencang sebabkan sejumlah pohon tumbang di Kota Malang

"Kemungkinan besok karena sampai saat ini masih penanganan di Kepanjen. Proses asesmen juga dilanjutkan oleh pihak desa," tuturnya.

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |