Jamaah haji dan keluarganya ungkap kebahagiaan lepas dari teror bom

3 months ago 18

Surabaya (ANTARA) - Jamaah haji dan keluarganya mengungkapkan kebahagiaan dapat kembali berkumpul setelah lepas dari teror bom sesampainya di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.

"Yang sakit atau trauma tidak ada karena dari jamaah juga menyatakan Saudia Airlines itu memberi pelayanan luar biasa ketika melakukan evakuasi di Medan," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Sugiyo saat menyambut kedatangan jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 33 di Asrama Haji Surabaya, Minggu.

Kedatangan jamaah berjumlah 376 orang itu terlambat sehari dari yang dijadwalkan setelah pesawat Saudia Airlines SV 5688 yang membawanya dari Tanah Suci terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara akibat adanya ancaman bom pada 21 Juni kemarin.

Jamaah asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, tersebut dievakuasi dan harus bermalam di sebuah hotel kawasan Kota Medan.

Sugiyo mengungkapkan Gubernur Sumatra Utara turut menyambut jamaah di lokasi evakuasi.

"Jadi jamaah senang dan itu menambah poin cerita bagi mereka untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat sesampainya di rumah," ujarnya.

Baca juga: PPIH sampaikan kondisi jamaah haji asal Jember usai diteror bom

Diakui David Fahri, seorang haji yang tergabung di Kloter 33 Debarkasi Surabaya, bersama istrinya, merasa seperti tidak menerima ancaman bom.

"Ya kayak gak ada apa-apa. Kita di sana dijamu, disambut, dengan fasilitas akomodasi hotel, makanan dan lain-lainnya. Baik pelayanannya," katanya.

David menganggap pengalaman evakuasi dari teror bom yang dialaminya sebagai bonus usai menjalankan ibadah haji.

"Bonus tambahan satu hari liburan di Medan meskipun sebenarnya semalam cuma tidur saja gitu," ucapnya sembari melontarkan tawa.

Sejumlah keluarga dan kerabat yang datang menjemput beberapa jamaah Kloter 33 di Asrama Haji Debarkasi Surabaya pun mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa kembali berkumpul setelah sebulan lebih tidak bertemu.

"Kita menunggu kedatangan ibu dari kemarin, setelah beberapa hari tidak ada kabar. Kemudian kemarin ada kabar ancaman bom. Alhamdulillah, sekarang kita sudah kembali berkumpul. Rasanya lega sekali," kata Ida yang menjemput ibunya bersama keluarga dan kerabat dari Jember.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo mengimbau kepada jamaah haji yang sedang dalam proses pemulangan bersama kloter-kloter berikutnya, beserta segenap keluarganya yang menunggu di rumah, untuk tidak perlu panik.

"Meski telah terjadi dua kali ancaman bom terhadap jamaah haji Indonesia di pesawat, nyatanya setelah dilakukan penyisiran tidak terbukti. Percayalah pemerintah sedang menyelidiki pelaku teror dengan menggandeng biro penyelidikan federal FBI," tuturnya.

Baca juga: Polda: Pengamanan keberangkatan Saudia Airlines di Kualanamu lancar

Baca juga: Kemenag minta jamaah tetap tenang terkait ancaman bom di Saudia Air

Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nashrullah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |