Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur bersama TNI/Polri akan menggelar deklarasi damai untuk mengatasi tawuran di dua kelurahan, yakni Kelurahan Klender, Duren Sawit dan Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara.
"Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama TNI/Polri yang terus berupaya meredam kasus tawuran nantinya akan dilakukan deklarasi perdamaian antar warga dari dua kelurahan tersebut guna berkomitmen bersama untuk mencegah tawuran," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah saat memimpin rapat koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis.
Menurut dia, dalam rapat ini membahas Kamtibmas yang terfokus di dua wilayah tersebut mengingat beberapa hari ini kerap terjadi tawuran.
Baca juga: Polisi tutup akses yang kerap dipakai pelaku tawuran di Cipinang Muara
Nantinya, kata Iin, seluruh komponen masyarakat baik di Kelurahan Klender dan Cipinang Muara akan sama-sama berkomitmen untuk menjaga warganya tetap hidup rukun, saling toleransi, dan melakukan kegiatan positif.
"Harapannya, kita sama-sama berkomitmen bersama. Jadi kita akan upayakan deklarasi perdamaian ini dilakukan sebelum bulan Ramadhan," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Jaktim juga akan melakukan penataan kawasan serta pemberdayaan masyarakat di dua kelurahan itu sebagai upaya menyelesaikan masalah tawuran tersebut.
Baca juga: Sering tawuran, Polres Jaktim gelar deklarasi damai di empat kelurahan
Sementara itu, Kapolres Metro Jaya Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya telah menyelidiki beberapa kali kejadian tawuran tersebut.
Ternyata, lanjut dia, tawuran tidak hanya melibatkan anak remaja saja, melainkan ada dukungan dari orang tua atau masyarakat lainnya untuk melakukan tawuran.
Oleh karena itu, dia berharap orang tua dan seluruh lapisan masyarakat di dua kelurahan tersebut bisa sama-sama memberikan contoh yang baik.
Baca juga: Pemkot Jaktim dan pemangku kepentingan bahas strategi tangani tawuran
Dalam beberapa hari ke depan, tambah Nicolas, akan dilakukan peningkatan keamanan di dua kelurahan tersebut dengan mendirikan posko. Beberapa pelaku tawuran juga sudah diamankan dan diharapkan dapat memberikan efek jera.
"Terkait dengan pengamanan dan langkah-langkah untuk mencegah tawuran kami sudah membuat pos pantau dan anggota sudah diapelkan di situ dan selanjutnya pelaku-pelaku tawuran sekarang masih tahap pengejaran oleh pihak kepolisian, sudah ada penangkapan, sudah ada ditahan juga," jelasnya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025