Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur berupaya mempertahankan prestasi sebagai wilayah dengan peringkat tertinggi minat baca di DKI Jakarta.
"Kami terus berupaya, berbagai langkah dilakukan untuk memastikan budaya literasi tetap tumbuh di tengah masyarakat," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu.
Salah satu upaya dalam mempertahankan dan meningkatkan minat baca, yakni terus memfasilitasi fasilitas tempat membaca (pojok baca).
Seperti di rumah susun (rusun) dan lokasi-lokasi yang memungkinkan untuk membaca seperti yang sudah ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Dari jumlah penduduk kita paling tinggi, jadi otomatis harusnya kita tingkat bacanya paling tinggi. Alhamdulillah menurut pendataan dari Badan Pusat Statistik (BPS) kita 79,03 persen minat baca di Jakarta Timur," ujar Munjirin.
Baca juga: Hanjaba di Jaksel gencarkan literasi dan ruang ekspresi pada anak
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur juga berkolaborasi dengan semua pihak pemangku kepentingan terkait (stakeholders) terutama dari Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) untuk mencari potensi tempat yang menggugah minat baca.
Selain itu, Pemkot Jaktim juga menggelar lomba literasi Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2025 di Kantor Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jakarta Timur, Rawa Bunga, Jatinegara, Selasa (12/8).
Lomba untuk menggali bakat peserta didik ini memiliki kategori seperti menggambar atau mewarnai, hingga lomba bertutur dan bercerita.
Baca juga: Jakbar optimalkan layanan perpustakaan RPTRA untuk warga
Para peserta yang mengikuti lomba dan mendapatkan hasil terbaik, akan mewakili Jakarta Timur di tingkat Provinsi DKI Jakarta dan mendapatkan hasil yang terbaik.
"Mudah-mudahan dari hasil Hanjaba tahun 2025 ini, Jakarta Timur yang terbaik, akan maju ke tingkat provinsi dan mudah-mudahan menorehkan prestasi yang bagus untuk Jakarta Timur," kata Munjirin.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sudin Pusip Kota Jakarta Timur Fitria Aulia menjelaskan, lomba literasi berjenjang Hanjaba 2025 diikuti 390 peserta dari peserta didik TK, SD, SMP dan SMA.
Lomba terbagi menjadi tujuh kategori yakni, menggambar dan mewarnai, bertutur kata atau bercerita, membaca puisi, membuat pantun, membuat komik strip, pidato bahasa Inggris dan fotografi.
"Kita seleksi peserta lomba, khususnya juara 1,2, dan 3 masuk tingkat provinsi. Targetnya kita jadi juara karena tingkat membaca di Jakarta Timur cukup tinggi seperti yang disampaikan Pak Wali tadi," kata Fitria.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.