Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat meminta Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW), dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) untuk melibatkan masyarakat ketika menyusun program kerja agar tepat sasaran.
"Mulai sekarang saat buat rencana kerja agar melibatkan masyarakat. Jadi, seluruh kegiatan dan anggaran yang ada dapat lebih terarah dan terlaksana dengan baik," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin saat mengadakan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan, yang diikuti 150 orang perwakilan Ketua RT, Ketua RW, dan LMK se-Jakarta Pusat di Jakarta, Senin.
Baca juga: Jakpus tingkatkan edukasi untuk program anti kekerasan di sekolah
Arifin mengajak seluruh peserta untuk bekerja sama dengan pemerintah memajukan wilayahnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam membuat rencana kerja, para ketua RT dan RW harus turut melibatkan masyarakatnya agar aspirasi warga dapat tersampaikan.
"Kita libatkan seluruh warga, supaya nantinya rencana kerja yang bapak-ibu buat tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh warga," ujarnya.
Arifin berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat tersampaikan dengan lebih transparan, sehingga menciptakan hasil yang positif.
"Dan permasalahan di tengah masyarakat dapat diselesaikan sesuai dengan harapan," kata dia.
Baca juga: Jakpus kembali gencarkan gerebek lumpur di lingkungan RW
Baca juga: Jakpus tambah 677 unit alat bantu fisik bagi disabilitas pada 2025
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.