Jakpro: Progres lima stasiun LRT sesuai perencanaan pembangunan

7 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda menyatakan pembangunan lima stasiun LRT Jakarta Fase 1B terus berjalan sesuai dengan perencanaan pembangunan.

"Progres pekerjaan pembangunan stasiun sampai saat ini masih sesuai perencanaan dan kami memastikan kualitas bangunan yang terbaik,” kata Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar di Jakarta, Jumat.

Dari lima stasiun yang disiapkan, yakni Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai, semua berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Warga minta LRT segera rampung agar kepadatan lalin bisa berakhir

Menurut Ramdani, progres tertinggi saat ini ada di Stasiun Rawamangun yang mencapai 55,39 persen.

Pekerjaan yang sudah terselesaikan seperti, pekerjaan sipil sampai dengan struktur atap. Kemudian saat ini juga sedang dilakukan pekerjaan arsitektural dan jembatan penghubung.

Selanjutnya, Stasiun Pramuka BPKP dan Stasiun Pasar Pramuka yang progres pembangunannya sudah mencapai angka 18,60 persen, meliputi pekerjaan fondasi stasiun yang saat ini sudah mencapai pekerjaan "pier" dan "pierhead concourse".

Stasiun Pasar Pramuka dengan progres 17,63 persen, yang meliputi pekerjaan fondasi stasiun yang saat ini sedang berlangsung pekerjaan "pilecap" dan "pier". Stasiun Matraman dengan capaian 17,74 persen meliputi pekerjaan fondasi stasiun yang saat ini sudah mencapai pekerjaan "pier" dan "pier head".

Baca juga: Cuaca dan lalu lintas jadi tantangan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Serta, Stasiun Manggarai dengan capaian 9,74 persen meliputi pekerjaan fondasi stasiun yang saat ini sedang pada proses pengerjaan "boredpile", "pilecap" dan "pier".

Ramdani menuturkan, kehadiran LRT Jakarta Fase 1B tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga mendukung sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Proyek ini diharapkan menjadi solusi mobilitas perkotaan yang terjangkau dan ramah lingkungan, Ia mengatakan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B menjadi bagian dari transformasi besar Jakarta menuju kota global yang lebih ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.

Proyek ini dijadwalkan selesai pada kuartal IV tahun 2026, dengan harapan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang lebih efisien dan berkelanjutan, dengan adanya perpanjangan rute dan integrasi intermoda seperti dengan Kereta Commuter Line, Mikrotrans, serta Transjakarta.

Baca juga: Jakpro gandeng Dishub rekayasa lalin untuk percepat pembangunan LRT

Baca juga: Progres LRT Jakarta Fase 1B capai 51 persen

"Selain mempercepat mobilitas, proyek ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian di sekitar jalur stasiun, menciptakan peluang usaha baru, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta," kata dia.

Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome – Manggarai sepanjang 6,4 kilometer terus menunjukkan perkembangan positif yang diharapkan menjadi solusi transportasi massal yang modern, inklusif, dan terintegrasi, selaras dengan visi Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |