Jakarta (ANTARA) - Tim bola basket putri Jakarta menelan kekalahan kedua dari Filipina dengan skor 8-21 dalam kejuaraan basket 3X3 Inaspro Women's Series Jakarta 2025 di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis.
Kekalahan tersebut merupakan yang kedua bagi Jakarta setelah sebelumnya takluk kepada Australia dengan skor 5-21.
Pada laga kontra Filipina, Jakarta yang menurunkan empat pemain andalan Valencia Callistan, Nathasa Debby Christaline, Evelyn Fiyo, Natasya Amelia Putri kesulitan membendung gempuran lawan sejak awal laga.
Baca juga: Jakarta takluk 5-21 dari Australia di kejuaraan basket 3X3 Inaspro
Filipina semakin di atas angin saat membuat jarak yang cukup jauh dari Jakarta dengan skor 9-1.
Jakarta terus memberikan perlawanan dengan banyak percobaan tembakan dari dalam maupun luar garis busur namun hanya sekali yang berhasil mengubah skor 3-9.
Selisih skor yang cukup jauh membuat mental pemain Filipina kian naik. Mikka Cacho dan kawan-kawan terus memaksimalkan setiap peluang untuk menjaga jarak poin saat mencetak 15-5.
Jakarta berusaha memangkas jarak poin namun Filipina juga terus menambah poin hingga membuka peluang kemenangan saat skor 20-8.
Baca juga: Daftar 16 tim dan "rosters" FIBA Women's Series 2025 di Jakarta
Tuan rumah harus mengakui dominasi Filipina saat aksi manuver lincah dari Mikka Chaco mampu mencetak poin terakhir untuk memenangi laga dengan akhir skor 21-8.
Ajang 3x3 Women's Series Inaspro Jakarta 2025 yang diselenggarakan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) atau Indonesian Sport Promotor (Inaspro) Kementerian Pemuda dan Olahraga merupakan momentum untuk membangun tim nasional bola basket 3x3.
Dalam ajang tersebut, Indonesia mengikutsertakan empat tim terdiri atas tim putri Jakarta, tim putra yang bersaing di FIBA 3x3 Challenger yaitu Jakarta Mandiri, Batavia Mandiri, dan South Jakarta.
Baca juga: Jadwal FIBA 3x3 Women's Series dalam Inaspro 3x3 Jakarta 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































