Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Kecamatan Jagakarsa dan Ikatan Alumni SMAN 49 Jakarta (ILUNI 49) serta Ikatan Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Se-Jagakarsa (Ipraja) memamerkan seni kreatif lokal melalui Festival J49AKARSA.
"Memang sangat diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan pihak manapun dalam membuat suatu kegiatan yang bermanfaat bagi warga," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan Tomy Fudihartono di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh warga, khususnya di wilayah Kecamatan Jagakarsa, untuk datang dan menikmati setiap kegiatan yang disuguhkan dalam festival tersebut, terutama dengan memborong dagangan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Saya berharapnya warga setiap hari tumpah ruah di sini, sehingga bukan hanya festivalnya saja yang terlihat sukses, namun perekonomian para UMKM terus meningkat," harap Tomy.
Sementara itu, Wakil Camat Jagakarsa Eny Priyatini menjelaskan Festival J49AKARSA diisi dengan berbagai kegiatan, seperti, seminar tentang hukum, kesehatan, kecantikan, perizinan dan seni kreatif lokal.
Kemudian, ada pula berbagai lomba menarik, mulai dari tingkat anak-anak hingga dewasa, dan sebagai puncak acara, yaitu jalan sehat berjarak tiga kilometer, senam massal dan poundfit.
"Semoga dengan sinergi yang baik, kegiatan ini dapat merajut silaturahmi, memajukan tradisi lokal dan menjadi wadah inspiratif untuk menjadikan Kecamatan Jagakarsa lebih gemilang, selaras dengan semangat kolaborasi," tutur Eny.
Festival J49AKARSA berlangsung dari 4 hingga 7 Desember 2025 di halaman Kantor Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca juga: DKI wajibkan warga relokasi pindah KTP ke alamat Rusun Jagakarsa
Baca juga: Jaksel gratiskan sewa Rusun Jagakarsa bagi warga TPU Menteng Pulo 2
Baca juga: 105 KK warga TPU Menteng Pulo 2 setuju relokasi ke Rusun Jagakarsa
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
