Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat merilis daftar urutan dan jadwal prosesi dalam pelaksanaan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 guna mempermudah wisatawan menyaksikan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap 1 sampai 10 Muharam itu.
"Kami telah menyusun 'rundown' (daftar urutan) dengan cermat, memastikan setiap tahapan tradisi Tabuik dapat dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan," kata Ketua Pelaksana Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025, Elfis Chandra di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan kegiatan sebagai peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein bin Ali itu pada tahun ini akan berlangsung selama 10 hari. Mulai dari prosesi 'Maambiak Tanah' atau mengambil tanah sampai pada kegiatan puncak yaitu Tabuik dibuang ke laut.
Baca juga: Pariaman optimistis kunjungan wisatawan selama Tabuik capai 400 ribu
Ia menyampaikan Pemkot Pariaman memastikan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu akan berjalan lancar dan sukses sehingga pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar kegiatan itu berjalan sesuai dengan uang diharapkan.
Namun ia meminta kepada seluruh warga dan wisatawan untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan selama rangkaian acara berlangsung dan menjadikan kegiatan budaya dan wisata itu sebagai ajang persatuan dan promosi budaya Pariaman kepada dunia.
"Mari kita jadikan 'event' (kegiatan) Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serta memperkenalkan kekayaan budaya Pariaman kepada dunia," katanya.
Baca juga: Kementan-Pemkot Pariaman kembangkan ayam lokal dukung MBG
Ia menyebutkan urutan prosesi dan jadwal pelaksanaan Tabuik yaitu prosesi Maambiak Tanah pada Jumat (27/6), Manabang atau Maambiak Batang Pisang pada Selasa (1/7), dan Maradai pada Rabu (2/6).
Kemudian Turun Panja pada Kamis (3/7), lalu dilanjutkan prosesi berikutnya pada hari yang sama yaitu Maatam dan Maarak Jari-jari, dan pada Jumat (4/7) dilaksanakan prosesi Maarak Saroban.
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.