Jadi korban pelecehan seksual oleh gurunya, siswi SMK lapor polisi

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melapor ke Polres Metro Jakarta Timur setelah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru di sekolahnya.

"Jadi kedatangan kami ke sini (Polres Jakarta Timur) adalah karena kami mewakili, mendampingi klien kami yang menjadi korban pelecehan seksual," kata kuasa hukum korban, Herlin Muryanti di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu.

Dia mengungkapkan bahwa terduga pelaku ini adalah oknum tenaga pendidik atau guru di lingkup SMK di Jakarta Timur (Jaktim).

Herlin menjelaskan, guru tersebut melakukan tindakan pelecehan seksual kepada siswanya dengan modus membelikan jajanan dan kopi.

"Jadi modusnya adalah dia ada bujuk rayu juga ada, iming-iming juga, tipu muslihatnya ada. Jadi seperti diajak 'ayo jajan dulu'," katanya.

Baca juga: Guru yang diduga lecehkan murid di Kalideres sudah mengundurkan diri

Korban juga dibujuk dengan diajak makan. "'Kita makan dulu, kita ngopi dulu di luar'. Setelah itu baru dia mulai melancarkan aksinya," katanya.

Herlin mengungkapkan, sudah menyiapkan sejumlah bukti dan saksi dalam pelaporan di Polres Metro Jakarta Timur.

"Lalu, korban, klien kami satu orang sudah kami siapkan bukti, dalam arti bukti dokumen, bukti berkasnya dan juga saksinya sudah kami bawa sekalian," ujar Herlin.

Baca juga: 11 siswi SMKN 56 Jakarta jadi korban pelecehan guru seni budaya

Menurut Herlin, ada dugaan banyak korban pelecehan, tetapi baru satu yang berani bersuara dan melaporkan kepada polisi.

"Karena yang berani 'speak up' ini baru ini, tapi patut diduga ini banyak sekali korbannya, baik dari kakak tingkatnya atau alumni dari sekolah tersebut, memang ada seperti itu, patut diduga seperti itu," katanya.

Herlin juga mengucapkan terima kasih kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan jajaran Polres Metro Jakarta Timur yang telah menerima laporan kasus tersebut dengan baik.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |