Iran sebut korban jiwa akibat konflik dengan Israel capai 935 jiwa

2 months ago 27

Istanbul (ANTARA) - Otoritas Iran pada Senin menyatakan bahwa korban tewas akibat serangan Israel selama konflik 12 hari mencapai 935 orang.

Jumlah tersebut termasuk 132 wanita dan 38 anak-anak, sebut juru bicara otoritas peradilan Ashgar Jahangir dalam pernyataan yang dikutip kantor berita semi-resmi Tasnim.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyebutkan korban tewas akibat serangan Israel adalah 606 dengan 5.332 lainnya mengalami luka.

Jahangir menuturkan bahwa serangan Israel di Penjara Evin di barat laut Teheran membuat 79 orang tewas, termasuk tahanan, petugas penjara, dan warga setempat.

Penjara Evin kemudian tidak dapat lagi dioperasikan, dan para tahanan dievakuasi, katanya, seraya menyebut serangan itu sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan resolusi internasional.”

Konflik antara Israel dan Iran meletus pada 13 Juni, ketika Tel Aviv melancarkan serangan udara terhadap fasilitas militer, nuklir, dan sipil Iran.

AS kemudian ikut mengebom fasilitas nuklir Fordo, Natanz, dan Isfahan milik Iran dalam eskalasi konflik.

Sebagai balasan, Teheran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel, menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 orang, menurut angka yang dirilis oleh Universitas Ibrani Yerusalem.

Konflik tersebut terhenti di bawah gencatan senjata yang disponsori AS yang mulai berlaku pada 24 Juni.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Iran dan Israel setelah gencatan senjata

Baca juga: Iran minta PBB akui AS dan Israel sebagai inisiator "agresor"

Baca juga: Iran desak PBB akui Israel dan AS sebagai inisiator agresi

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |