Jakarta (ANTARA) - IPC Terminal Petikemas (TPK) menerapkan Terminal Booking System (TBS) untuk area operasi Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara sebagai upaya mengurangi kepadatan truk trailer di kawasan setempat.
"Penerapan TBS diharapkan dapat mendorong efisiensi operasional dan mengurangi kepadatan truk di pelabuhan," kata Direktur Operasi & Teknik IPC TPK Ahmad Mimbar di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, penerapan TBS merupakan bagian transformasi digital layanan yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasi, transparansi dan akuntabilitas, peningkatan layanan pelanggan serta keamanan dan keandalan data.
Baca juga: IPC TPK sosialisasikan fumigasi untuk jaga kualitas komoditas ekspor
"TBS diterapkan sebagai upaya mendorong efisiensi biaya logistik dengan mempercepat waktu layanan dengan mengurangi jumlah antrian truk dan menghindari kemacetan di terminal," ujarnya.
Ia menjelaskan TBS adalah sistem berbasis aplikasi yang digunakan oleh pemangku kebijakan dalam mengatur jadwal kedatangan truk untuk pengiriman petikemas dari dan menuju terminal secara terjadwal dengan menyesuaikan kapasitas layanan terminal petikemas.
Dengan sistem ini, kata dia, IPC TPK selaku operator terminal dapat mengatur penjadwalan dan pemerataan distribusi rencana kedatangan truk, mengoptimalkan Handling Capicity Terminal, meningkatkan produktifitas truk eksternal atau Truck Round Time (TRT),
Kemudian dapat mengurangi polusi udara yang timbul dari kepadatan antrian truk di kawasan pelabuhan, efisiensi biaya operasional dan itu semua bermuara pada mengurangi antrean truk di lingkungan Pelabuhan.
Menurut dia, IPC TPK menerapkan tiga slot waktu dengan rentang waktu 8 jam untuk 1 slot di setiap harinya. Mulai dari Slot 1 pukul 00.00 WIB – 07.59 WIB, Slot 2 pukul 08.00 WIB – 15.59 WIB, dan Slot 3 pukul 16.00 WIB – 23.59 WIB.
"Pemerataan kedatangan truk menjadi lebih terencana, sesuai dengan kapasitas terminal yang tersedia," katanya.
Ia mengatakan pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada kepada mitra kerja dan pengguna jasa di IPC TPK Area Tanjung Priok 1, Area Tanjung Priok 2 dan Area Terminal Support.
Kegiatan ini dihadiri oleh tujuh Perusahaan Mitra Bongkar Muat dan 13 Perusahaan Shipping Line, manajemen IPC TPK dan PT ILCS.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kolaborasi antar mitra dan pengguna jasa guna melancarkan proses Go Live Terminal Booking System di Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.
Baca juga: IPC TPK edukasi keamanan berkendara di Tanjung Priok
Baca juga: IPC TPK Tanjung Priok dukung pendidikan warga sekitar wilayah usaha
IPC TPK adalah salah satu anak usaha Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas yang beroperasi di enam area kerja.
Yaitu Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Pontianak (Kalimantan Barat), Pelabuhan Panjang (Lampung), Pelabuhan Palembang (Sumatera Selatan), Pelabuhan Teluk Bayur (Kota Padang/Sumatera Barat) dan Pelabuhan Jambi.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.