Ini penyebab mata lelah? Kenali ciri-ciri dan cara menyegarkannya

9 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Di era digital seperti sekarang, aktivitas menatap layar komputer, ponsel, atau televisi hampir tidak bisa dihindari. Kebiasaan ini seringkali menyebabkan mata lelah tanpa disadari. Mata lelah bukanlah kondisi serius, namun jika dibiarkan, bisa mengganggu produktivitas hingga menurunkan kualitas penglihatan.

Gejala umum seperti mata kering, pandangan kabur, hingga sakit kepala bisa menjadi sinyal bahwa mata Anda butuh istirahat. Lalu, bagaimana cara mengenali mata lelah sejak dini dan mengatasinya dengan tepat? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Baca juga: Kiat aman dan nyaman gunakan komputer tanpa undang risiko

Ciri-ciri mata lelah

Meski bukan tergolong kondisi darurat, mata lelah tetap patut diwaspadai agar Anda tahu kapan saat yang tepat untuk memberikan waktu istirahat bagi mata. Ada berbagai tanda yang bisa menjadi sinyal mata Anda mulai kelelahan dan perlu jeda sejenak dari aktivitas.

Tanda-tanda mata lelah dapat muncul dalam berbagai bentuk, dari yang ringan hingga cukup mengganggu. Beberapa di antaranya adalah:

• Mata sering berair
• Penglihatan menjadi kabur atau tampak ganda
• Mata terasa gatal
• Cahaya terasa lebih menyilaukan dari biasanya
• Kondisi mata kering
• Sering menyipitkan mata karena sulit terbuka lebar
• Rasa nyeri atau sensasi panas di mata

Selain gejala langsung pada mata, kelelahan mata juga bisa menimbulkan keluhan fisik lain seperti:

• Nyeri kepala
• Sakit leher
• Sulit fokus saat beraktivitas
• Nyeri pada pundak
• Sakit di area punggung.

Baca juga: Alasan penderita mata rabun harus segera pakai kacamata

Penyebab mata lelah

Menurut American Academy of Ophthalmology, menatap perangkat digital dalam waktu lama sebenarnya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Namun, kebiasaan ini bisa memicu ketegangan dan menimbulkan keluhan penglihatan yang cukup mengganggu.

Secara normal, seseorang akan berkedip sekitar 15 kali per menit. Sayangnya, saat fokus menatap layar gadget, frekuensi kedipan bisa turun drastis bahkan hingga hanya sepertiga-nya. Kondisi inilah yang membuat mata menjadi cepat lelah, karena harus terus bekerja tanpa jeda dan minim kelembapan akibat jarang-nya berkedip.

Beberapa aktivitas atau kondisi juga bisa memicu rasa berat pada mata, di antaranya:

• Membaca terlalu lama tanpa berhenti sejenak
• Menyetir jarak jauh atau aktivitas lain yang membutuhkan konsentrasi tinggi
• Terpapar cahaya yang terlalu terang
• Memaksa melihat dalam pencahayaan yang kurang memadai
• Menderita gangguan mata seperti mata kering atau gangguan refraksi yang tidak ditangani
• Mengalami stres atau kelelahan fisik
• Sering berada di ruangan dengan udara kering, seperti yang disebabkan oleh kipas angin, pemanas, atau AC.

Baca juga: Dokter FKUI: Mata lelah bisa diatasi dengan akupresur mandiri

Cara efektif untuk menyegarkan mata lelah

1. Luangkan waktu untuk mengistirahatkan mata

Cobalah menerapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek yang berjarak sekitar 6 meter selama 20 detik. Cara ini membantu mata lebih rileks dan mengurangi ketegangan.

2. Gunakan kompres hangat atau tetes mata

Mengompres mata dengan air hangat bisa membantu menenangkan mata yang lelah, sekaligus meredakan iritasi. Anda juga bisa menggunakan obat tetes mata untuk memberikan kelembapan tambahan.

3. Perhatikan pencahayaan di sekitar Anda

Pastikan ruangan tempat Anda beraktivitas memiliki pencahayaan yang cukup dan nyaman. Pencahayaan yang kurang atau terlalu terang bisa memperparah kelelahan mata.

Baca juga: Dokter sarankan pengaturan waktu tatap layar untuk cegah gangguan mata

4. Hindari menatap layar di ruangan gelap

Menggunakan gadget dalam kondisi gelap, seperti saat menonton video di malam hari tanpa lampu, bisa membebani mata. Usahakan tetap ada pencahayaan di sekitar saat menatap layar.

5. Sesuaikan ukuran teks di layar

Teks yang terlalu kecil di perangkat Anda membuat mata harus bekerja ekstra keras. Ubah ukuran huruf agar lebih besar dan mudah dibaca untuk mengurangi beban pada mata.

6. Tutup mata sejenak dan pijat pelipis

Tutup mata selama beberapa menit sambil memijat area pelipis secara perlahan. Teknik ini membantu meredakan ketegangan dan memberikan relaksasi pada mata.

7. Lakukan peregangan ringan

Regangkan tubuh, terutama tangan, bahu, kaki, dan punggung untuk mengurangi ketegangan tubuh secara keseluruhan yang bisa memperparah rasa lelah, termasuk di area mata.

Baca juga: Perlukah senam mata? ini kata dokter

Baca juga: Sakit kepala saat menatap layar komputer pertanda mata lelah

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |