Jakarta (ANTARA) - Siwak adalah salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut. Penggunaan siwak tidak hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan.
Siwak yang berasal dari ranting atau akar pohon Salvadora persica ini telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat pembersih gigi alami.
Dilansir dari situs resmi NU, Siwak terdapat di dalam Sirah Nabawiah yang menyebutkan bahwasanya siwak merupakan salah satu kegiatan yang paling disukai oleh Rasulullah saw, nabi sangat menganjurkan umatnya untuk bersiwak sebagai upaya membersihkan diri dan menjaga kesehatan serta bagian dari upaya peningkatan keimanan seorang Muslim.
Nabi SAW bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ( لَوْلاَ أنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي – أَوْ عَلَى النَّاسِ – لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ ) رواه متفقٌ عَلَيْهِ .
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw bersabda, “Seandainya tidak memberatkan atas umatku atau tidak memberatkan manusia, aku pasti memerintahkan mereka untuk bersiwak bersamaan dengan setiap kali shalat.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 887 dan Muslim, no. 452]
Baca juga: Perbaiki cara menyikat gigi dapat cegah timbulnya karies pada anak
Manfaat siwak
Siwak memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut, antara lain:
1. Mengurangi plak gigi
Siwak dapat membantu mengurangi plak yang menumpuk pada gigi. Kandungan alami dalam siwak berperan sebagai agen pembersih yang efektif untuk menghilangkan sisa makanan dan mencegah terbentuknya karang gigi.
2. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Menggunakan siwak secara rutin membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut, mencegah penyakit gusi, serta mengurangi risiko peradangan dan infeksi.
3. Mencegah bau mulut
Siwak mengandung zat antibakteri yang mampu membunuh kuman penyebab bau mulut, sehingga dapat menjaga kesegaran napas.
4. Melawan bakteri dan kuman
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa siwak memiliki kandungan antibakteri yang efektif dalam melawan bakteri penyebab penyakit gigi dan gusi.
5. Melawan kerusakan gigi dan gigi berlubang
Kandungan silika dalam siwak dapat membantu menguatkan enamel gigi, sehingga mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya.
6. Menyegarkan mulut
Menggunakan siwak secara rutin dapat memberikan rasa segar di mulut karena mengandung minyak alami yang berfungsi sebagai penyegar alami.
Baca juga: Dokter ingatkan jangan pakai pasta gigi di bekas gigitan kutu busuk
Cara menggunakan siwak dengan benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penggunaan siwak harus dilakukan dengan cara yang benar. Berikut langkah-langkah yang dianjurkan:
- Pegang siwak dengan tangan kanan.
- Gerakkan siwak pada gigi secara berurutan:
- Mulai dari deretan gigi atas bagian tengah,
- Lanjutkan ke gigi atas bagian kanan,
- Bersihkan deretan gigi bawah bagian kanan,
- Kembali ke deretan gigi bagian tengah,
- Kemudian ke deretan gigi atas bagian kiri,
- Terakhir, bersihkan deretan gigi bawah bagian kiri.
Penelitian tentang siwak
Penggunaan siwak telah mendapat perhatian dari berbagai penelitian ilmiah, di antaranya:
1. Penelitian di King Saud University
Sejumlah dokter gigi di King Saud University menemukan bahwa mengunyah siwak secara berulang dapat menghasilkan getah segar dan silika yang efektif dalam membersihkan gigi dan melindungi enamel gigi.
2. Penelitian oleh WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuktikan bahwa siwak memiliki kandungan antibakteri yang sangat aktif dalam memerangi bakteri di mulut, gigi, dan gusi.
Baca juga: Pilih siwak atau sikat gigi dan odol?
Waktu yang disunnahkan untuk bersiwak
Rasulullah SAW sangat menganjurkan penggunaan siwak dalam beberapa situasi tertentu, di antaranya:
1. Ketika bangun tidur
Diriwayatkan dari Hudzaifah, beliau berkata:
“Apabila Nabi SAW bangun malam, beliau menggosok mulutnya dengan siwak.”(Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 889 dan Muslim, no. 255]
2. Ketika hendak masuk rumah
Syuraih bin Hani’ berkata:
“Aku bertanya kepada Aisyah r.a, 'dengan apa Nabi SAW memulai ketika beliau memasuki rumahnya?' Aisyah menjawab, 'Dengan bersiwak'.”[HR. Muslim, no. 253]
3. Ketika hendak masuk Masjid
Siwak dianjurkan sebelum memasuki masjid agar napas tetap segar saat beribadah.
4. Sebelum membaca Al-Qur'an
Menggunakan siwak sebelum membaca Al-Qur'an bertujuan untuk menjaga kebersihan mulut dan menghormati firman Allah SWT.
5. Saat akan melaksanakan wudu dan salat
Bersiwak sebelum wudu dan salat dianjurkan agar ibadah lebih sempurna dan dilakukan dengan keadaan bersih.
Siwak bukan hanya sekadar sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Penggunaannya dapat membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut, melawan bakteri, serta menyegarkan napas.
Oleh karena itu, menjadikan siwak sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari adalah langkah yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan menjalankan sunnah Nabi SAW.
Baca juga: Khasiat siwak untuk jaga kesehatan gigi
Baca juga: Siwak kini dimanfaatkan sebagai bahan untuk sabun cuci piring
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025