Jakarta (ANTARA) - Nyamuk sering kali menjadi tamu tak diundang yang mengganggu kenyamanan di rumah. Suaranya yang berdengung di telinga hingga gigitan yang menimbulkan rasa gatal tentu membuat siapa pun merasa tidak nyaman. Tidak hanya itu, keberadaan nyamuk juga dapat menjadi sumber kekhawatiran karena potensi penularan berbagai penyakit berbahaya.
Penyakit seperti demam berdarah, malaria, hingga chikungunya kerap dikaitkan dengan gigitan nyamuk. Hal ini menjadikan upaya untuk membasmi nyamuk bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga perlindungan terhadap kesehatan keluarga. Namun, tidak sedikit orang yang ragu menggunakan bahan kimia karena dampaknya terhadap lingkungan maupun kesehatan penghuni rumah.
Sebagai alternatif, banyak orang mulai melirik cara-cara alami untuk mengusir nyamuk. Selain lebih ramah lingkungan, metode alami ini juga relatif lebih aman digunakan di dalam rumah, terutama bagi keluarga dengan anak kecil atau hewan peliharaan. Berikut ini beberapa cara alami yang bisa dicoba untuk membasmi nyamuk secara efektif, merangkum dari berbagai sumber:
Baca juga: 7 tanaman pengusir nyamuk yang dapat ditanam di rumah
5 Cara ampuh membasmi nyamuk secara alami
1. Menggunakan tanaman pengusir nyamuk
Beberapa tanaman memiliki aroma yang tidak disukai oleh nyamuk, sehingga efektif digunakan sebagai pengusir alami. Contohnya adalah lavender, serai, kemangi, dan rosemary. Menanam tanaman-tanaman ini di sekitar rumah atau meletakkannya di dalam ruangan dapat membantu mengurangi keberadaan nyamuk.
2. Memanfaatkan minyak esensial
Minyak esensial seperti minyak kayu putih lemon, minyak lavender, dan minyak serai memiliki sifat pengusir nyamuk yang efektif. Campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air, lalu semprotkan ke area-area yang sering didatangi nyamuk. Selain itu, minyak esensial juga dapat diteteskan ke diffuser untuk menyebarkan aroma yang tidak disukai nyamuk ke seluruh ruangan.
3. Menggunakan bawang putih
Aroma menyengat dari bawang putih tidak disukai oleh nyamuk. Untuk memanfaatkannya, tumbuk beberapa siung bawang putih dan rebus dalam air mendidih. Setelah dingin, masukkan cairan tersebut ke dalam botol semprot dan aplikasikan di area-area yang sering menjadi tempat berkumpulnya nyamuk.
4. Menjaga kebersihan lingkungan
Nyamuk berkembang biak di tempat-tempat yang lembap dan memiliki genangan air. Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar rumah, menguras bak mandi secara rutin, menutup tempat penampungan air, dan memastikan tidak ada barang-barang yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas atau ban bekas.
5. Menggunakan perangkap nyamuk alami
Perangkap nyamuk dapat dibuat dengan mencampurkan baking soda dan gula dalam perbandingan yang sama, lalu meletakkannya di wadah dangkal. Campuran ini akan menarik nyamuk dan membantu mengurangi populasinya di dalam rumah.
Dengan menerapkan metode-metode di atas, diharapkan dapat membantu mengurangi dan membasmi nyamuk di rumah secara alami, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.
Baca juga: Jakpus gencarkan PSN untuk atasi DBD
Baca juga: DKI perluas penyebaran nyamuk Wolbachia ke Kembangan Selatan
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025