Jakarta (ANTARA) - Infobank Media Group memberikan penghargaan tertinggi kepada almarhum Mohamad Ilham Pradipta, bankir yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh kelompok sindikat pembobol rekening dormant, atas integritasnya dalam mempertahankan kepercayaan publik terhadap industri perbankan nasional.
Almarhum telah mengabdi di Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama tiga belas tahun. Terakhir ia dipercaya menjadi Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Mas Jakarta.
“Almarhum Ilham Pradipta layak menerima penghargaan tertinggi di Infobank ini karena pengabdian dan integritas yang sangat patriotik untuk industri perbankan nasional,” kata Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Eko menilai saat pegawai bank lain menggadaikan kepercayaan publik dalam kasus pembobolan rekening dormant, almarhum Ilham Pradipta tetap teguh menjaga integritas, bahkan sampai kehilangan nyawanya.
Adapun penghargaan "Infobank Integrity Award 2025" diberikan kepada keluarga almarhum pada ajang “Indonesia Economic Summit 2025” yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis.
Almarhum Ilham Pradipta Almarhum dikenal sebagai sosok sederhana dan santun dalam berbicara.
Ia termasuk staf yang cepat meraih promosi, dari posisi Manajer kemudian menjadi Sub Branch Office Manajer di BRI Cempaka Putih Jakarta.
Pemimpin Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Fajar Baskoro mengatakan capaian almarhum itu didasarkan pada kinerja almarhum dalam mengembangkan bisnis funding dan transaction di unit kerja sebelumnya.
Bahkan sebelum wafat, Ilham Pradipta sedang diusulkan masuk pool of candidate untuk promosi menjadi Kepala Departemen di salah satu Regional Office BRI.
Fajar menyampaikan, pihaknya merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum yang dikenal cerdas, penuh ide dan berintegritas.
“Sebagai keluarga besar BRI, kami sangat bangga sekaligus kehilangan sosok Ilham Pradipta. Dan, adanya reward dari Infobank ini, memberikan harapan bagi keluarga dan generasi mendatang bahwa integritas merupakan hal yang harus kita junjung tinggi,” tambah Fajar.
BRI menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa almarhum Ilham Pradipta. Sebagai wujud kepedulian, BRI berkomitmen menanggung seluruh biaya pendidikan kedua anak almarhum Ilham Pradipta hingga jenjang perguruan tinggi.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan bahwa beasiswa tersebut telah diserahkan secara simbolis beberapa hari setelah almarhum meninggal dunia.
Ia menambahkan, selain beasiswa, BRI juga berencana memberikan penghargaan atas integritas dan dedikasi almarhum Ilham Pradipta yang dinilai luar biasa, sebagai bentuk apresiasi terhadap bankirnya yang teguh memegang prinsip integritas.
“Rencananya nanti saat ulang tahun ke-130 BRI di minggu kedua Desember, istri dan kedua anak almarhum akan diundang di acara ulang tahun,” ungkap Hery.
Sebagai Ketua Umum Perbanas, Hery mengatakan pihaknya juga tengah mendiskusikan bersama pengurus inti mengenai kemungkinan organisasi bank-bank nasional itu memberikan penghargaan kepada almarhum.
Baca juga: BRI: Volume transaksi lewat AgenBRILink tembus Rp1.145,22 triliun
Baca juga: BRI perkuat layanan “treasury” di wilayah Sumatra lewat RTT Medan
Baca juga: BRI salurkan KPR subsidi Rp14,65 triliun hingga Agustus 2025
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
