Jakarta (ANTARA) - Grup musik EDM Weird Genius yang digawangi Reza “Arap” Oktavian, Eka Gustiwana dan Roy Leonard akan menghadirkan unsur musik tradisional dipadukan dengan modern sebagai lagu latar game Free Fire dalam rangka kolaborasi untuk acara kompetisi e-sport Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 di Jakarta.
Eka Gustiwana mengatakan kolaborasi dengan pengembang game Free Fire, Garena Indonesia akan memberikan nuansa yang berbeda untuk para pemain game ini.
“Karena kita bertiga sebenarnya gamer juga, jadi memang kita semangat sekali crafting musik untuk game, dan akhirnya kita di-invite, terus ditambah ada bumbu-bumbu instrumen tradisional Indonesia, ya kita makin semangat,” kata Eka dalam konferensi pers FFWS Global Finals di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Menekraf sebut kolaborasi IP lokal dan game majukan ekosistem kreatif
Untuk Weird Genius, membuat musik untuk sebuah game memang bukan pertama kalinya, namun untuk FFWS Global, Garena Indonesia membebaskan WG untuk mengaransemen musik yang sudah ada dari Free Fire untuk dibuat versi berbeda sehingga hal ini membuat mereka bersemangat dan berharap kolaborasi ini bisa berlanjut.
Eka mengatakan musik yang akan dihadirkan di game Free Fire akan memiliki unsur tradisional seperti lagu “Lathi” yang sempat mempopulerkan nama mereka. Weird Genius akan memasukkan unsur tradisional tidak hanya dari satu daerah tapi beberapa daerah dengan ciri khas Indonesia, untuk para pemain sehingga mereka bisa terpapar musik Indonesia.
Baca juga: Garena Indonesia libatkan pegiat ekraf di FFWS Global Finals 2025
Anggota Weird Genius lainnya, Reza mengatakan, peran musik dalam sebuah game sangat menentukan karena musiklah yang membuat pemain merasakan nuansa yang dibawa game tersebut, dan bahkan tak jarang musik dari game lebih mudah diingat pengguna.
“Kalau musik dalam game tentunya kita bisa merasakan feel-nya, serunya, terus banyak banget orang yang tahu gamenya itu karena musiknya, bukan tahu game terus baru tahu musiknya, jadi musik itu se-powerful itu,” kata Reza.
Reza mengatakan musik dalam game bisa menjadi salah satu elemen yang juga penting menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan, karena musik memiliki pengaruh penting terhadap kepopuleran game itu sendiri.
Baca juga: Indonesia pastikan kesiapan penuh jadi tuan rumah FFWS Global 2025
Baca juga: Garena hadirkan turnamen Delta Force versi PC perdana di Indonesia
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
