Jakarta (ANTARA) - Pakar kualitas kopi (coffee grader) Michael Wongso membeberkan panduan esensial bagi konsumen untuk mengoptimalkan rasa minuman kopi.
Saat ditemui dalam acara "Kopi Kita, Cerita Kita" di Jakarta Barat, Kamis, Wongso menegaskan, kopi memiliki masa "puncak kesegaran rasa" setelah proses sangrai, di mana terjadi pelepasan gas (gas release).
Kalau menyimpan kopi (tidak dinikmati langsung), Wongso menyarankan waktu ideal untuk menjaga kesegaran rasa tersebut ialah sekitar 10 hari di suhu ruangan per kemasan 250 gram.
Baca juga: Barista Innovation Challenge akan kirim pemenang studi ke Italia
Direktur Opal Coffee itu tidak menganjurkan konsumen menyimpan kopi di dalam tempat penyimpanan beku.
"Ketika suhu beku, air dari kondensasi saat kopi dikeluarkan berisiko merusak kualitas rasa," kata Wongso.
Selain penyimpanan, menurut Wongso, kualitas rasa kopi juga ditentukan oleh kontrol terhadap empat variabel utama yaitu:
Baca juga: Kesalahan meminum kopi yang sebaiknya dihindari
Pertama, gilingan (grind) atau tingkat kehalusan atau kekasaran bubuk kopi. Gilingan halus cocok untuk metode seduh cepat (espresso) namun berisiko "over-extracted" (pahit); gilingan kasar cocok untuk metode seduh lama (French press) namun berisiko "under-extracted" (hambar).
Kedua, suhu air. Suhu air yang sesuai adalah penggerak ekstraksi yang optimal. Air terlalu dingin berisiko menghasilkan kopi dengan rasa yang tipis karena ekstraksi belum maksimal. Sebaliknya, air terlalu panas dapat melarutkan senyawa pahit.
Ketiga, waktu seduh (steaming time) yaitu durasi kontak kopi dengan air. Seduh terlalu cepat menghasilkan rasa tipis. Sebaliknya, seduh terlalu lama menghasilkan kopi pahit atau pekat.
Baca juga: Cara minum kopi sehat: Nikmat tanpa risiko bagi tubuh
Keempat, rasio air dan kopi yaitu perbandingan berat bubuk kopi dengan air (misalnya 1:15 atau 1 gram kopi berbanding 15 gram air). Rasio kopi terlalu banyak menghasilkan kopi pekat. Sebaliknya, rasio kopi terlalu sedikit menghasilkan kopi encer.
Wongso menambahkan, tingkat sangrai (roasting) juga berpengaruh terhadap rasa, di mana kopi dengan sangrai gelap cenderung lebih pahit.
"Untuk mendapatkan profil rasa yang kita sukai, tinggal mainkan faktor-faktor ini tadi," kata Wongso, mengingatkan bahwa penikmat kopi dapat menciptakan profil rasa sesuai selera masing-masing.
Baca juga: Tips membuat kopi instan sendiri di rumah
Baca juga: Tips memilih mesin kopi rumahan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.