Indra Sjafri sebut anak muda Indonesia harus aktif olahraga

3 hours ago 2

Pesepak bola waktu produktifnya 'kan pendek yakni 10-15 tahun, jadi kami juga mengajarkan tentang pengelolaan keuangan dan investasi hidup ke depan yang baik, semua itu kami berikan dengan cara yang menyenangkan sesuai usia mereka

Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih timnas sepak bola U-19 Indonesia Indra Sjafri menyebut bahwa anak muda di Tanah Air harus aktif berolahraga, guna mengampanyekan gaya hidup sehat untuk masa depan.

Menurut dia, masyarakat Indonesia masih kurang dalam berolahraga atau berkegiatan di luar ruangan yang bermanfaat untuk kesehatan, sehingga ke depan harus lebih dibudayakan khususnya sejak usia dini.

"Berdasarkan daya yang saya ketahui, anak umur 4-15 tahun ada 40 juta jiwa di Indonesia dan itu harus didorong untuk melakukan gaya hidup sehat sejak dini," kata Indra dalam kegiatan "MoveNow Camp Indonesia Edition" yang diselenggarakan oleh Allianz Indonesia, di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan, gaya hidup yang terus bergerak melibatkan organ tubuh sangat penting dilakukan oleh setiap orang di segala umur maupun profesi.

Sebab, sejatinya manusia adalah makhluk yang diciptakan untuk memaksimalkan anggota tubuh dalam beraktivitas. Sementara dengan perkembangan teknologi masa kini, berpotensi membuat masyarakat atau anak muda dalam negeri menjadi malas untuk berolahraga.

Jika hal itu terjadi terus-menerus dan membudaya, maka akan menjadi kerugian bagi negara pada masa depan.

Senada dengan Indra, legenda sepak bola Indonesia Maman Abdurrahman menyatakan masyarakat khususnya anak muda saat ini harus didorong untuk lebih aktif menggerakkan tubuh.

Mantan bintang Persija Jakarta itu menyatakan, fasilitas olahraga untuk umum sudah semakin banyak saat ini. Bahkan, tanpa itu sekali pun seharusnya setiap orang tidak ada alasan untuk tidak bisa berolahraga.

"Olahraga bisa dilakukan dimana saja, di rumah, kantor, di ruangan terbatas, dan lainnya, yang penting adalah kemauan," ujar Maman.

Mantan bek andalan timnas sepak bola Indonesia itu mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi atau aktif mendorong gaya hidup sehat. Dengan begitu, kampanye-nya akan semakin massif dan berkesinambungan.

Head of Brand and Digital Marketing Allianz Indonesia Amelia Hartanto mengatakan, perusahaan global itu berkomitmen untuk mengampanyekan gaya hidup sehat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Melalui program MoveNow Camp, anak muda atau pelajar didorong untuk aktif bergerak atau berolahraga sepak bola.

"Anak-anak sekarang banyak yang selalu main gadget, sehingga program MoveNow adalah cara kami untuk mendorong mereka terus bergerak," kata dia.

Amelia menambahkan, dalam kegiatan tersebut, sebanyak 30 peserta diajarkan tentang cara berkarier di dunia sepak bola profesional.

Selain berlatih fisik, peserta juga diajarkan tentang strategi, taktik, melatih mental atau kepemimpinan, serta hal produktif lainnya.

"Pesepak bola waktu produktifnya 'kan pendek yakni 10-15 tahun, jadi kami juga mengajarkan tentang pengelolaan keuangan dan investasi hidup ke depan yang baik, semua itu kami berikan dengan cara yang menyenangkan sesuai usia mereka," ujar dia.

Sementara itu, MoveNow Camp merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan eksklusif bagi 30 anak, yang terdiri atas 24 laki-laki dan enam perempuan muda terpilih, untuk mendapatkan pengalaman pelatihan sepak bola yang intensif dan inspiratif.

Mereka diberi kesempatan untuk mengasah keterampilan, membangun karakter, serta mendapatkan wawasan berharga tentang dunia sepak bola profesional.

Para peserta dilatih langsung oleh pelatih tim nasional seperti Indra Sjafri, bersama praktisi profesional, dan legenda sepak bola Indonesia Maman Abdurrahman.

Agenda itu dilaksanakan 2 hari hingga Minggu (21/9) dan merupakan bagian dari program global MoveNow, karena Allianz berkomitmen membangun generasi muda yang lebih sehat, aktif, dan siap menghadapi masa depan melalui olahraga.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article