Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesian Stars kalah di tangan Tim Foreign Stars dalam Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2025, yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta, Sabtu.
Tim asuhan Wahyu Widayat Jati harus mengakui keunggulan anak asuh David Singleton, yang menang dengan skor 144-129.
Pemain Kesatria Bengawan Solo, William Artino, yang tergabung dalam tim Foreign meraih gelar pemain paling berharga (MVP) IBL All-Star 2025 dalam pertarungan para bintang, dengan menyumbangkan 33 poin, 16 rebound, lima assist, dan satu steal.
Sedangkan Lester Prosper, berhasil meraih gelar pemain lokal terbaik (best local performer).

Pada kuarter pertama, kran skor dibuka lewat dunk oleh center Kesatria Bengawan Solo, Artino.
Kedua tim saling menghibur lewat aksi dunk, alley-oop, dan tembakan tiga angka sejak awal kuarter pertama. Skor pun berakhir 31-30 untuk keunggulan Indonesian Stars.
Saat kuarter kedua, kejar-kejaran skor masih terus terjadi dan laga berlangsung sengit.
Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan pantang mundur melawan para pebasket asing, walaupun buzzer beater Adonys Henriquez semakin mengukuhkan keunggulan Foreign Stars, dengan skor 57-66 untuk keunggulan Foreign Stars.
Baca juga: Bram rebut takhta raja tembakan tiga angka dalam IBL All-Star 2025
Usai halftime atau kuarter ketiga, aksi Bram yang kembali melempar tiga angka menyemarakkan seisi stadion, yang menandakan pemain Indonesia terus mendapatkan dukungan penuh oleh penonton.
Namun, kolaborasi Artino dan Solano, mampu membungkam pertahanan Prosper di paint area. Skor pun perlahan menjauh menjadi 98-90 untuk keunggulan anak asuh Singleton.
Dalam kuarter terakhir, persaingan mulai menemukan hasil akhir meski laga masih menyisakan setengah waktu.
Seolah kehabisan napas, Bram dan rekannya seperti kehilangan daya untuk terus melawan.
Foreign Stars pun menunjukkan keperkasaannya dengan menang 144-129 melawan Indonesian Stars.
Baca juga: Tim Merah libas Tim Putih dalam IBL All-Star 2025
Sementara itu, Tim Indonesian Stars merupakan para pemain lokal, naturalisasi, dan berdarah campuran (heritage) pilihan di Indonesian Basketball League (IBL).
Tim tersebut dihuni 12 pemain yang merupakan hasil pemungutan suara dari fan.
Mereka adalah Abraham Damar Grahita, Lester Prosper, Muhamad Arighi, Pandu Wiguna, Devon Van Oostrum, Kaleb Ramot Gemilang, Avan Seputra, Vincent Kosasih, Reza Guntara, Fisyaiful Amir, Diftha Pratama, Frank Johnson, dan Brandon Jawato.
Sementara, Tim Foreign Stars merupakan pemain-pemain asing yang menjadi andalan di klub masing-masing.
Tim itu diperkuat oleh Stephaun Branch, Quintin Dove, William Artino, Gelvis Solano, K.J McDaniels, Adonys Henriquez, Jaquori McLaughlin, Xavier Cannefax, Travin Thibodeaux, dan Adonnecy Joshua Bramah.
Baca juga: Biboy jadi pemain terbaik dalam laga Tim Merah versus Tim Putih
Baca juga: A.J Bramah raja "slam dunk" dalam IBL All-Star 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025