Jakarta (ANTARA) - Special Olympics Indonesia (SOIna) provinsi Jakarta menggelar seleksi atlet untuk persiapan gelaran Pekan Olahraga Nasional Special Olympics Indonesia (PESONAS) 2026.
Nantinya para atlet yang terpilih akan dipersiapkan menuju gelaran turnamen olahraga nasional bagi penyandang disabilitas intelektual tersebut.
“Melalui kegiatan ini, akan lahir atlet-atlet luar biasa dari DKI Jakarta yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tapi juga menjadi inspirasi bagi semua orang dan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk bermimpi besar dan mewujudkannya,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jakarta Andri Yansyah dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu.
Dalam seleksi yang berlangsung di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta, terdapat cabang atletik, bocce, bowling, senam, dance sport, young athlete, bulu tangkis, voli, futsal, bola basket, tenis meja, sepak bola, renang, dan bola tangan yang menjadi cabang yang dipertandingkan dalam seleksi.
Ketua SOIna Jakarta Mustara mengatakan bahwa kegiatan ini bukan mengenai kompetisi saja tapi juga untuk memberikan kesempatan yang setara bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan, keberanian, serta semangat sportivitas.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program pembinaan sepanjang tahun SOIna Jakarta dan juga salah satu persiapan dalam para atlet untuk mengikuti kegiatan PESONAS tahun 2026 dan nantinya di tahun 2027 mudah-mudahan atlet DKI Jakarta akan terpilih untuk mewakili Indonesia menuju Special Olympics World Games," ujar Mustara.
PESONAS merupakan ajang olahraga terbesar bagi atlet Special Olympics Indonesia di tingkat nasional, yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Selain ajang prestasi, PESONAS juga menjadi gelaran untuk memperkuat ruang inklusif serta kesetaraan bagi penyandang disabilitas intelektual di Indonesia.
Baca juga: Pesonas bentuk dukungan pemerintah untuk program khusus Olimpiade
Baca juga: Menpora ingin SOIna setara NPC Indonesia dalam pengembangan prestasi
Baca juga: SOIna siapkan empat atlet untuk World Winter Games 2025 di Turin
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
