EIGER komitmen kembangkan olahraga panjat tebing di Indonesia

3 hours ago 2

Bandung (ANTARA) -

EIGER, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia, berkomitmen untuk terus mengembangkan olahraga panjat tebing di usia dini di Indonesia, salah satunya melalui EIGER Climbing Center (ECC).

"Bagi pemula yang akan melanjutkan ke bidang prestasi akan dibentuk program latihan khusus dengan kurikulum yang berbeda. Jumlah murid ECC saat ini sudah mencapai lebih dari 100 murid yang tersebar di empat kota berbeda. Tiap tahun kita buat kompetisi antar klub untuk bertanding," kata penasihat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sekaligus Senior Advisor EIGER yang membidani lahirnya ECC, Mamay S Salim melalui siaran persnya yang diterima ANTARA, Minggu.

Hal tersebut dibuktikan sejak puluhan tahun terakhir, tepatnya di awal tahun 2000-an EIGER berkomitmen mengembangkan olahraga panjat tebing di Indonesia, dimulai dari usia dini. EIGER Climbing Center (ECC) tersedia di beberapa kota-kota besar seperti Bali, Jakarta, Bandung, Makassar, Surabaya.

Komitmen EIGER untuk perkembangan prestasi di bidang panjat tebing di Indonesia juga dibuktikan dengan berbagai kompetisi dan kurikulum pembinaan.

Mamay menjelaskan, metode pengajaran yang dilakukan di EIGER Climbing Center adalah bentuk program latihan yang disesuaikan dengan usia dan jenjang pembinaannya, mulai dari pemula, prestasi, atau bahkan hanya untuk rekreasi saja.

"Metode pengajaran yang dilakukan di EIGER Climbing Center adalah bentuk program latihan yang disesuaikan dengan usia dan jenjang pembinaannya," tegasnya.

Dalam event bertajuk International Federation Sport Climbing (IFSC) World Cup 2025 atau ajang yang mempertemukan atlet panjat kelas dunia asal berbagai negara ini, diselenggarakan di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali mulai dari 2 Mei hingga 5 Mei 2025. EIGER turut mendukung acara tersebut dengan mengirimkan dukungan sponsorship.

"Dukungan dan partisipasi EIGER terhadap pengembangan olahraga panjat tebing di Indonesia dibuktikan lewat kehadiran EIGER dalam World Cup IFSC 2025 di Bali. Tak hanya itu, EIGER juga memiliki berbagai bentuk pembinaan atlet usia dini di berbagai kota di Indonesia," ungkap Mario Pratama selaku Chief Operating Officer EIGER.

Read Entire Article