Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) dan Federasi Tinju Thailand (Thailand Boxing Association) bekerja sama membina tinju lewat pelatihan atlet, pertukaran pelatih, dan kejuaraan bersama.
"Thailand telah lama dikenal sebagai salah satu negara kuat dalam olahraga tinju, baik di tingkat Asia maupun dunia. Kami berharap melalui kerja sama ini, Indonesia dapat banyak belajar dan bertumbuh untuk mencetak petinju-petinju berkelas internasional,” kata Presiden PERBATI Ray Zulham dalam keterangan resmi pada Kamis.
Ini menjadi babak baru hubungan ERBATI dengan TBA, yang bisa mendorong pertumbuhan dan kemajuan tinju amatir dan profesional di Indonesia.
Kedua belah pihak sepakat membentuk tim kerja bersama guna menyusun program jangka pendek dan panjang yang saling menguntungkan.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membuka lebih banyak peluang pembinaan yang berdampak langsung bagi prestasi atlet Indonesia,” kata Ray.
Wakil Presiden Federasi Tinju Thailand Chaiwat Chotima menyambut baik kerja sama ini dengan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar-Asia Tenggara dalam menghadapi tantangan dunia olahraga yang semakin kompetitif.
Baca juga: El Rumi dan Jefri Nichol rematch 9 Agustus
“Indonesia memiliki banyak atlet muda berbakat yang potensial untuk berkembang lebih jauh. Kami siap berbagi pengalaman dan membuka akses pelatihan di Thailand untuk mendukung peningkatan kualitas tinju Indonesia,” kata Chaiwat Chotima.
Dalam waktu dekat kedua belah pihak akan menandatangani nota kesepahaman (MoU), yang disebut Ray menjadi fondasi resmi untuk program-program kolaborasi yang akan dijalankan secara bertahap.
Juga akan dibahas lebih nyata program pemusatan latihan bersama menjelang turnamen regional dan peningkatan kompetensi pelatih melalui pelatihan lisensi.
MoU itu akan ditandatangani secara resmi di Jakarta atau Bangkok dalam waktu dekat, dengan melibatkan delegasi dari kedua federasi.
Langkah ini sejalan dengan visi PERBATI dalam memperluas jaringan internasional dan menjadikan Indonesia salah satu kekuatan baru tinju, baik di tingkat Asia maupun dunia.
Baca juga: IBF tetapkan Muratalla juara kelas ringan setelah Lomachenko pensiun
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025