Jakarta (ANTARA) - Indonesia Basketball League (IBL) dan jenama sepatu lokal Kanky resmi menjalin kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan ekosistem bola basket nasional sekaligus meningkatkan daya saing produk olahraga dalam negeri.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan kerja sama tersebut lahir dari kebutuhan untuk memperkuat pertumbuhan industri basket yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Perkembangan basket belakangan ini sangat besar dan ruang perbaikannya masih luas. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," kata Junas dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa data dari Indonesia Sport Summit menunjukkan kompetisi yang sehat mampu menciptakan efek domino bagi seluruh ekosistem olahraga.
Baca juga: Bank Mandiri berharap bantuan Rp60 miliar per tahun bantu majukan IBL
Menurut Junas, karakter anak muda yang dekat dengan budaya basket menjadi alasan bagi IBL untuk menggandeng merek lokal.
"Kami senang dipercaya. Semoga ini menjadi kebanggaan lokal dan membuat pasar domestik semakin mencintai produk sendiri," ujar Junas.
Kerja sama IBL dan Kanky akan difokuskan pada program jangka panjang dalam tiga tahun ke depan, mencakup pemain profesional, komunitas basket, usia dini, serta kelompok perempuan.
"Ini pemikiran dasar kami bekerja sama. Harapannya Kanky dapat berkembang maksimal melalui kolaborasi ini," ujar Junas.
Pendiri Kanky Alvonsus Ivan Kurniadi menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut berangkat dari passion terhadap bola basket dan keinginan mengembangkan sepatu performa yang sesuai standar internasional.
Baca juga: Dirut IBL pastikan 11 tim siap tampil pada musim 2026
"Kami berpengalaman di industri sepatu lifestyle, tetapi kami juga ingin mengembangkan sepatu basket yang proper dan berkualitas. Produk ini harus dekat dengan komunitas, bukan hanya sekadar gaya," kata Ivan.
Ivan menyatakan Kanky berupaya menghadirkan sepatu berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau lebih banyak penggemar.
"Fundamental kami jelas. Kami menggunakan bahan terbaik meski tidak mahal, dan setiap produk akan melalui proses pengujian sebelum dirilis," ujar Ivan.
Ivan menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengembangan produk bersama atlet profesional untuk memastikan kualitas dan kebutuhan teknis terpenuhi.
"Kami melakukan riset bersama atlet. Meski secara teknis kami paham, pengembangan tetap harus dilakukan bersama agar hasilnya tepat," kata Ivan.
Baca juga: IBL-BNN kerja sama antinarkoba di lingkungan basket
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































