Jakarta (ANTARA) - Huawei kembali merilis ponsel trifold keduanya yaitu Huawei Mate XTs yang menjadi ponsel trifold kedua yang dijual secara komersial di dunia.
Ponsel pintar ini menjadi suksesor dari Huawei Mate XT Ultimate yang diperkenalkan pada tahun lalu dan membawa peningkatan pada sisi performa dengan chip Kirin 9020 serta kamera ultrawide 40 MP.
Dilaporkan Gizmochina, Kamis (4/9), Huawei Mate XTs tidak mengubah tampilannya secara drastis jika dibandingkan pendahulunya karena Huawei tetap mempertahankan struktur lipat tiga yang sama dan pada dasarnya menawarkan layar seukuran tablet 10,2 inci.
Perubahan yang mencolok adalah warna baru yang dihadirkan seperti warna Putih dan Ungu Hibiscus yang tidak ada di generasi sebelumnya. Memberikan lebih banyak opsi selain pilihan warna Hitam dan Merah untuk para peminat memiliki ponsel ini.
Baca juga: Huawei MatePad 11,5 inci versi terbaru telah dirilis di Indonesia
Sebagian besar penyempurnaan terletak di balik kap mesin. Huawei telah menyempurnakan engselnya untuk pengalaman melipat yang lebih baik, dan ini adalah pertama kalinya dalam empat tahun Huawei secara terbuka menyebutkan chip-nya di acara peluncuran.
Secara terang-terangan Huawei menyebutkan bahwa ponsel ini ditenagai oleh chip Kirin 9020, dapur pacu yang sama dengan Huawei Pura 80 Pro+ dan Pura 80 Ultra.
Dengan dapur pacu baru ini, Huawei mengklaim Mate XTs memiliki peningkatan performa sebesar 36 persen dibandingkan pendahulunya, dan dipadukan dengan RAM 16GB dan penyimpanan hingga 1TB.
Baca juga: Huawei MatePad 11,5 S 2025 dirilis dengan rangka logam yang ramping
Dalam hal keunggulan fotografi, ponsel pintar ini tetap dibekali platform pencitraan besutan Huawei yaitu XMage yang mempertahankan konfigurasi kamera utama 50MP dan kamera periskop 12MP namun membawa peningkatan paling signifikan berupa lensa ultrawide 40MP dengan sensor RYYB.
Sementara untuk kamera depannya, Huawei hanya menyematkan satu kamera depan berukuran 8MP.
Ketiga kamera ini menggunakan pengaturan piksel RYYB Huawei yang menawarkan sensitivitas dan performa pencahayaan rendah yang lebih baik.
Baca juga: Huawei mungkin luncurkan ponsel trifoldnya bersanding dengan iPhone 17
Untuk dukungan daya, ponsel pintar ini dilengkapi baterai berukuran 5600 mAh yang telah mendukung pengisian daya cepat 66W menggunakan kabel dan 50W secara nirkabel.
Huawei Mate XTs ditawarkan mulai harga 17.999 Yuan (sekitar Rp41,4 jutaan) harga yang masih sangat jauh dari kata terjangkau, namun harga ini masih lebih baik ketimbang pendahulunya yang ditawarkan dengan harga 19.999 Yuan (sekitar Rp46 jutaan).
Secara lebih rinci, Huawei Mate XTs yang ditawarkan dengan harga 17.999 Yuan merupakan ponsel dengan varian RAM 16GB dan memori internal (ROM) 256GB, ada juga varian RAM 16GB dan ROM 512 GB yang ditawarkan seharga 19.999 Yuan (sekitar Rp46 jutaan), dan varian tertingginya RAM 16GB dan ROM 1 TB dilego seharga 21.999 Yuan (sekitar Rp50,6 jutaan).
Baca juga: Huawei kantongi sertifikasi untuk HP trifold generasi keduanya
Saat ini dalam industri ponsel pintar trifold, bisa dibilang Huawei merupakan pemimpin pasar karena para pesaingnya termasuk Samsung belum ada yang melakukan komersialisasi meski sudah mengembangkan prototipe.
Peluncuran Mate XTs menjadi langkah baik karena Huawei memanfaatkan momentum untuk menguasai pasar ponsel lipat terkhusus di China.
Baca juga: HUAWEI Mate XT menandai era baru teknologi di Indonesia
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
