Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire)- Di MWC Barcelona 2025, lewat acara Huawei Electric Power Summit yang mengangkat tema "Thrive with Digital, Accelerate Electric Power Intelligence", Huawei meluncurkan platform kolaboratif untuk Standar Arsitektur Referensi PDIoT IEEE P2413.2. Para pakar dan pemimpin lembaga penyusun standar internasional juga membahas sejumlah temuan riset dan praktik sukses yang mendorong transformasi digital di sektor kelistrikan.
David Sun, CEO, Huawei Electric Power Digitalization BU, Vice President, Huawei, membahas berbagai tantangan yang dihadapi sistem kelistrikan, termasuk kebocoran daya listrik (line loss), masalah keandalan, dan lain-lain. Selain itu, dia juga menyoroti tantangan global yang muncul pada era energi baru, menyoroti pentingnya inovasi. Dengan inovasi komputasi awan, edge computing, komunikasi tegangan menengah, dan teknologi HPLC, banyak permasalahan yang terkait dengan jaringan distribusi tegangan rendah tertangani secara efektif. Misalnya, pusat pasokan listrik untuk Zona Pelabuhan Internasional Xi'an telah meningkatkan reliabilitas komunikasi tegangan rendah hingga mencapai 99,9%, setelah menggunakan sistem Huawei HPLC. Saat ini, lebih dari 97% pelanggan dihubungi oleh staf State Grid dalam waktu 3 menit setelah pemadaman listrik terjadi. Jumlah tiket gangguan pasif untuk rumah tangga dengan tegangan rendah telah menurun hampir 50%. Perhitungan kebocoran daya listrik bahkan selesai hanya dalam 15 menit. Selain itu, sebuah perusahaan di Shaanxi berhasil mewujudkan integrasi PV terdistribusi, serta menyediakan layanan pengisian daya di setiap tiang listrik, serta menggandakan kapasitas, dan menjalankan aplikasi penting lain. David Sun juga menjelaskan elemen-elemen kunci dari inovasi yang sukses. Elemen-elemen ini mencakup inovasi arsitektur untuk transformasi digital yang terbuka, dapat disesuaikan, dan sistematis, inovasi model dengan fitur AI, serta inovasi ekosistem untuk kolaborasi lintas industri. Ada pula inovasi AI yang mengoptimalkan produksi energi, terutama dalam sejumlah bidang tertentu, seperti perkiraan energi baru, perkiraan beban listrik, dan otonomi distrik transformator.
Huawei memprioritaskan skenario bisnis utama di sektor kelistrikan serta integrasi produktivitas digital. Melalui kolaborasi strategis dengan ekosistem industri, Huawei berkomitmen mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan perkembangan teknologi pintar di sektor kelistrikan. Dalam acara tersebut, Bilel Jamoussi, Deputy Director, ITU TSB; Roque Bacani, First Vice President and ICT and Transformation Director, Transformasi Meralco; serta Juan Ortiz Noval, Network Operations and Maintenance Director, Jaringan E-Distribución Redes Digitales, berbagi pengalaman tentang kesuksesan yang tercapai bersama Huawei. Oleg Logvinov, Ketua Kelompok Kerja IEEE P2413.2, P1901.1, dan P1901.3, serta CEO, IoTecha, mempresentasikan arsitektur standar IEEE P2413.2 PDIoT, serta inisiatif strategis Kelompok Kerja IEEE P2413.2. Dia juga bekerja sama dengan Huawei untuk meluncurkan Platform Kolaborasi Standar Arsitektur Referensi PDIoT IEEE P2413.2.
Ke depan, Huawei akan terus menyasar teknologi digital dan AI, serta menyempurnakan proses transformasi digital, dan berkolaborasi bersama pelanggan dan mitra untuk mempercepat transformasi teknologi digital dan pintar di industri kelistrikan.
Informasi selengkapnya tentang Intelligent Distribution Solution (IDS): https://e.huawei.com/en/topic/electric-power/intelligent-distribution-solution
SOURCE HUAWEI
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025