Houthi Yaman batasi serangan di Laut Merah usai gencatan senjata Gaza

1 month ago 7

Aden, Yaman (ANTARA) - Kelompok Houthi Yaman mengatakan akan membatasi serangan maritim hanya pada kapal-kapal yang terkait dengan Israel, tergantung pada implementasi penuh kesepakatan gencatan senjata Gaza, demikian Pusat Koordinasi Operasi Kemanusiaan (Humanitarian Operations Coordination Center/HOCC).

Berbeda dari pendirian mereka sebelumnya, HOCC yang berbasis di Sanaa, yang bertindak sebagai perantara antara Houthi dan operator perkapalan komersial, menyatakan penangguhan "sanksi" terhadap kapal-kapal yang dimiliki oleh entitas AS atau Inggris atau kapal-kapal yang berlayar di bawah bendera mereka.

"Kami menegaskan bahwa, jika terjadi agresi terhadap Republik Yaman oleh Amerika Serikat, Inggris, atau entitas Israel yang merampas kedaulatan, sanksi akan diberlakukan kembali terhadap agresor tersebut," ungkap HOCC dalam komunikasi via email kepada pejabat industri perkapalan pada Minggu (19/1), di mana HOCC tetap mempertahankan nada peringatan.

Foto yang diambil dengan menggunakan ponsel ini memperlihatkan asap mengepul setelah serangan udara di Sanaa, Yaman, pada 4 Oktober 2024. (Xinhua/Mohammed Azaki)

HOCC mengatakan bahwa kelompok Houthi akan berhenti menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel "setelah implementasi penuh dari semua fase" kesepakatan gencatan senjata Gaza yang dicapai pada Rabu (15/1) lalu melalui mediasi Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat, dan mulai berlaku pada Minggu.

Perkembangan tersebut terjadi di tengah gangguan signifikan terhadap perdagangan maritim global, saat perusahaan-perusahaan perkapalan besar memilih mengubah rute kapal mereka dengan mengarungi ujung selatan Afrika, meninggalkan rute Laut Merah yang penting karena masalah keamanan.

Kelompok Houthi meluncurkan serangan rudal dan drone menargetkan apa yang disebutnya kapal-kapal "yang terkait dengan Israel" di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November 2023 untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza.

Sebagai respons, koalisi angkatan laut AS-Inggris yang ditempatkan di perairan tersebut melakukan serangan udara dan serangan rudal secara berkala terhadap target-target Houthi sejak Januari 2024 untuk menghalangi kelompok itu, sehingga mendorong Houthi memperluas serangan dengan melibatkan kapal-kapal perang AS.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |