Jakarta (ANTARA) - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) menyatakan siap membantu penguatan kelembagaan bisnis koperasi desa (kopdes) merah putih agar mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari dalam pernyataan di Jakarta, Kamis menyampaikan, koperasi desa ini merupakan implementasi dari konsep ekonomi Pancasila, karena dengan adanya gagasan tersebut perekonomian di desa-desa akan tumbuh dengan pesat dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami all out membantu perihal gagasan Pak Presiden Prabowo perihal koperasi desa ini, Hipmi mempunyai puluhan ribu anggota, yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami siap menjadi mentor bagi warga-warga desa dan berkolaborasi bisnis dengan mereka semuanya," katanya.
Baca juga: Hipmi: Tantangan ekonomi global dan domestik butuh respons strategis
Lebih lanjut, Ketua Bidang Sinergisitas BUMN, Danantara dan BUMD BPP Hipmi Anthony Leong menegaskan pihaknya siap membantu melalui infrastruktur organisasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Ini juga momentum yang sangat tepat. Hipmi akan bergerak aktif membantu dalam membangun kelembagaan kopdes merah putih dari segi kerja bisnisnya, menggerakkan jaringan pengusaha muda di seluruh daerah untuk mendukung visi besar Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi desa," kata Anthony.
Dirinya menilai gagasan kopdes merah putih bukan hanya solusi jangka pendek, tapi strategi jangka panjang yang berorientasi pada kemandirian ekonomi desa, penguatan UMKM, serta konektivitas dengan BUMN dan BUMD.
Model serupa sudah terbukti efektif, seperti halnya di Korea Selatan, koperasi pertanian dan komunitas desa menjadi ujung tombak modernisasi ekonomi pedesaan sejak era 1970-an melalui program Saemaul Undong.
Sementara di Jerman, sistem koperasi menjadi bagian integral dalam rantai pasok industri dan pertanian berbasis komunitas lokal.
Ia juga menekankan sosialisasi tentang kopdes merah putih sangat krusial agar masyarakat desa dan perangkat desa benar-benar paham.
"Program ini perlu terus disosialisasikan secara masif. Pemahaman yang baik akan mendorong pelaksanaan yang efektif, penuh inovasi dan kolaborasi. Dalam hal ini, Hipmi siap berada di garis depan karena banyak teman-teman pengurus Hipmi di daerah juga pengurus koperasi di daerahnya," katanya.
Hipmi meyakini dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan pemerintah pusat, kopdes merah putih bisa menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih merata dan berkeadilan.
Selain itu, ia menyampaikan dengan adanya pola pendanaan yang telah tersedia lewat Himbara, akan mempermudah untuk mengakselerasi penguatan program tersebut.
Baca juga: HIPMI berkomitmen dukung Astacita melalui kolaborasi erat
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungan pendanaan sebesar Rp450 triliun dari bank-bank BUMN untuk menopang koperasi ini.
Erick menyebut kopdes merah putih sebagai ekosistem ekonomi baru yang mampu memotong rantai distribusi dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Menkop: 5.700 desa gelar musdes khusus bentuk Koperasi Merah Putih
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025