Jakarta (ANTARA) - Kapten tim nasional Inggris Harry Kane menegaskan skuad The Three Lions telah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadi insiden rasisme saat bertandang ke Serbia pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa waktu setempat.
“Kami mengadakan pertemuan dan membahas protokol dari UEFA. Fokus kami tetap pada pertandingan dan berusaha mengalahkan Serbia di lapangan. Semua bisa saja terjadi dan kami siap, tetapi pada akhirnya kami memikirkan sepak bolanya,” kata Kane seperti dikutip ESPN pada Selasa.
Federasi Sepak Bola Serbia sebelumnya mengimbau para pendukung agar menjaga perilaku setelah mereka didenda sekitar 700 ribu euro dalam lima tahun terakhir akibat berbagai insiden diskriminasi dari tribun.
Akibat sanksi itu, UEFA menutup 15 persen kapasitas Stadion Rajiko Mitic untuk laga melawan Inggris.
UEFA memiliki protokol tiga tahap dalam menangani diskriminasi.
Tahap pertama menghentikan pertandingan dengan peringatan publik, tahap kedua menangguhkan laga untuk sementara, dan tahap ketiga pertandingan dihentikan permanen jika situasi tidak berubah.
Kane yang juga pernah menjadi kapten Inggris saat mendapat perlakuan rasis di Bulgaria pada 2019 menegaskan timnya akan mengikuti aturan.
Baca juga: Suriname kalahkan El Salvador, Guatemala imbangi Panama
“Kami siap melakukan apa yang diizinkan protokol UEFA. Saya pikir kami menangani situasi di Bulgaria dengan baik dan tidak akan berbeda kali ini. Kami sudah berdiskusi agar jika itu terjadi, kami siap melakukan yang diperlukan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Inggris Thomas Tuchel menyampaikan optimisme menjelang laga meski menyadari adanya risiko.
“Kami sadar dengan protokol, tetapi saya percaya pada keindahan olahraga dan pertandingan yang penuh rasa hormat. Saya percaya kami bisa memiliki kompetisi yang tinggi dan merayakan sepak bola,” kata Tuchel.
Tuchel juga menanggapi kritik usai kemenangan 2-0 atas Andorra pada laga sebelumnya, dengan menegaskan tetap menikmati tantangan memimpin Inggris.
“Ini sebuah kehormatan. Saya akan melakukan segalanya untuk sukses. Saya mencintai setiap menitnya, meski disertai kritik dan opini. Pekerjaan ini adalah mimpi,” ucapnya.
Inggris memimpin klasemen Grup K dan akan tampil dengan skuad lengkap setelah Marc Guehi pulih dari cedera pangkal paha.
Baca juga: Kroasia pesta empat gol ke gawang Montenegro, Denmark hajar Yunani
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.