Jakarta (ANTARA) - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengatakan Hari Bakti Ke-1 Kemenimipas yang puncaknya diperingati pada Rabu ini merupakan momentum untuk bergerak lebih cepat dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Setahun perjalanan merupakan langkah awal dari misi besar menuju Indonesia Emas 2045. Kita akan terus bergerak lebih cepat, bekerja lebih cermat, dan berdampak lebih luas,” kata Agus pada acara tasyakuran di Jakarta, sebagaimana keterangan tertulisnya.
Rangkaian peringatan Hari Bakti Ke-1 Kemenimpas dimulai dengan peluncuran pada Jumat (7/11). Kemudian, puncaknya digelar tasyakuran di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta bertajuk “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa”.
Dalam amanatnya, Menteri Agus menegaskan bahwa Hari Bakti Kemenimipas bukan hanya seremonial, melainkan cerminan tekad untuk sebagai momentum untuk memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa dan negara.
“Mudah-mudahan kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan melalui semboyan kita, PRIMA: Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel,” ujarnya.
Bagi Agus, Hari Bakti perdana ini perlu dijadikan sebagai titik tolak untuk memperkuat budaya kerja yang adaptif dan berorientasi hasil.
“Mengembangkan transformasi digital yang berdampak langsung pada peningkatan layanan, menegakkan integritas sebagai pilar utama reformasi birokrasi, meningkatkan koordinasi dengan seluruh mitra kerja, baik di tingkat pusat maupun daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenimipas Asep Kurnia mengatakan komitmen pihaknya untuk berkontribusi kepada masyarakat dibuktikan dengan menghadirkan kegiatan yang humanis, responsif, dan inklusif.
Sebanyak 200 paket bantuan sosial diserahkan untuk masyarakat di Pinang Bike Park, Cilegon, Banten. Di tempat yang sama, diresmikan musala yang sebelumnya sudah direnovasi.
“Merenovasi rumah ibadah, membantu masyarakat sekitar, dan menyalurkan energi positif melalui olahraga adalah wujud nyata dari nilai-nilai reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik dan kemanfaatan sosial,” ucap Asep.
Selain itu, Kemenimipas juga menghadirkan kegiatan olahraga rekreatif guna meningkatkan semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat melalui Imipas Run yang diikuti oleh 2.500 peserta.
Gelaran lari tersebut dirangkaikan dengan Imifest yang menyediakan 1.000 kuota layanan paspor bagi masyarakat. Di samping itu, Imipas Shredding Series Master Downhill 2025 juga digelar dengan diikuti oleh 200 peserta.
Di daerah, Kemenimipas menggelar donor darah, pengobatan gratis, dan bakti sosial. Kemenimipas turut memberikan akses layanan kesehatan dan meringankan beban warga rentan dan membutuhkan.
Baca juga: Menteri Agus sebut PNBP Kemenimipas lampaui target tahun 2025
Baca juga: Kemenimipas gandeng 8 k/l perkuat transformasi layanan kelembagaan
Baca juga: Menteri Imipas: Insan Pemasyarakatan harus sokong KUHP-KUHAP baru
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
