Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan menggencarkan literasi dan ruang berekspresi pada anak melalui lomba Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) Tahun 2025
"Hanjaba bukan hanya sekadar lomba, tetapi menjadi momentum untuk menunjukkan ekspresi diri dan kemampuan yang dimiliki para peserta," kata Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusib) Jakarta Selatan, Johnny Sotar di Jakarta, Rabu.
Johnny mengatakan Hanjaba bertujuan untuk menggiatkan literasi kepada masyarakat serta memberikan ruang kepada anak-anak untuk mengekspresikan bakat dan minatnya.
Sebanyak 426 peserta mengikuti pelaksanaan kegiatan yang berlangsung pada 12-13 Agustus 2025 ini meliputi lomba menggambar dan mewarnai yang diikuti 134 peserta dan komik strip sebanyak 102 peserta.
Baca juga: Jakbar optimalkan layanan perpustakaan RPTRA untuk warga
Kemudian, lomba bertutur diikuti sebanyak 31 anak, puisi 35 peserta, pantun 50 peserta, fotografi 45 peserta dan pidato berbahasa Inggris dengan jumlah 29 peserta.
"Semua peserta lomba Hanjaba merupakan anak dari tingkat SD hingga SMA dan sederajat," katanya.
Menurut dia, untuk juara 1 sampai 3 dari setiap kategori akan mewakili Jakarta Selatan (Jaksel) dalam lomba serupa di tingkat provinsi.
"Saya minta semua peserta serius dalam mengikuti lomba. Sehingga, nantinya muncul para penggiat literasi muda yang mampu membawa Jakarta Selatan lebih baik lagi ke depannya, terutama terkait literasi," katanya.
Baca juga: Langkah Dispusip DKI untuk capai target 3.003 titik baca
Seorang peserta asal SMAN 47 Jakarta, Naira Shinaz Hakim mengaku senang dapat mengikuti lomba Hanjaba tahun ini.
Naira sudah melakukan persiapan dengan maksimal, mulai dari pemahaman materi hingga meningkatkan kepercayaan diri.
"Saya optimistis dapat meraih hasil yang terbaik dan mewakili Jakarta Selatan nantinya di tingkat provinsi," katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
